jpnn.com, JAKARTA - Bagus Kahfi tidak dilibatkan Shin Tae Yong dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Bali.
Padahal, pemuda 20 tahun ini merupakan mesin gol Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.
BACA JUGA: Fakta Menarik Kevin Diks yang Jarang Orang Ketahui, Oh Ternyata
Merujuk data transfermarkt, Bagus mampu mengemas 16 gol dari 15 laga bersama Timnas U-16.
Lebih lanjut, pemain Jong Utrecht ini turut mengantar Garuda Muda menjuarai Piala AFF U-16 2018, di mana dia keluar sebagai top skor dengan 13 gol.
BACA JUGA: Punya Kans Promosi ke Tim Utama, Elkan Baggott Menggila Bersama Ipswich Town
Bagus tetap berbesar hati meski dirinya tidak dipanggil coach Shin.
Dia, bahkan menyebut tim Garuda Muda saat ini sudah dihuni pemain-pemain juara.
BACA JUGA: Bos FK Senica Beber Fakta Mengejutkan Soal Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
"Tidak ada (panggilan Timnas U-23). Pemain-pemain kita sudah bagus semua, pemain juara mereka," ungkap Bagus di channel YouTube KRTV.
Bagus masih menyimpan asa untuk bisa kembali mengenakan seragam Garuda di dada.
"Panggilan Timnas itu sebagai bonus ketika kami melakukan yang terbaik dan maksimal di klub," tambahnya.
Salah satu kemungkinan mengapa Bagus tidak dipanggil ke skuad Timnas Indonesia U-23 karena coach Shin lebih fokus mengambil pemain yang berkarier di Liga Indonesia untuk Piala AFF U-23 ini.
Bagus sendiri memang berkarier di luar negeri, tepatnya di Belanda dengan membela Jong Utrecht.
"Saya menargetkan juara (Piala AFF U-23 2022) meski tanpa pemain abroad, seperti Egy (Maulana Vikri), Elkan (Baggott), Witan (Sulaeman), dan Asnawi (Mangkualam)," ungkap coach Shin.
"Saya fokus kepada pemain yang berkarier di Liga Indonesia," imbuhnya.
Tenaga Bagus berpotensi digunakan oleh Shin Tae Yong pada gelaran Sea Games 2021 di Vietnam yang berlangsung pada 12 sampai 23 Mei 2022.(mcr15/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib