SEKAYU – Tidak terima dimarahi lantaran salah harga menjual baju, Mrw (25) tega menghabisi nyawa pamannya sendiri, Yasmin (27). Warga Desa Minanga Besar, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur (OKUT), tewas dengan luka tusukan di dada dan perut hingga ususnya terburai.
Selain menghabisi nyawa pamannya, pelaku Mrw juga sempat melukai Aman (34), yang hendak memisah, hingga Aman terluka di lengan kanannya. Ketiganya, merupakan warga Desa Minanga Besar, Kecamatan Semendawai Barat, OKUT, yang merantau ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi pedagang pakaian keliling.
Peristiwa berdarah itu, berlangsung di sebuah rumah yang mereka kontrak, milik Yeni di Jl Merdeka, Lingkungan V, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba. ”Saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas kita,” aku Kapolres Muba AKBP Toto Wibowo SH, melalui Kapolsek Sekayu AKP Suyanto SSos.
Mengenai motifnya, lanjut Suyanto, diduga pelaku tidak senang dimarahi korban karena salah harga menjual pakaian. Sementara informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, menyebutkan, pelaku Mrw sempat menjual pakaian dengan harga Rp200 ribu. Dan pelaku dimarahi korban Yasmin, karena pakaian itu harusnya dijual Rp250 ribu. Akibatnya, korban merugi dan memarahi pelaku.
Pelaku tidak terima, sempat ribut mulut lalu pelaku mengambil pisau dan langsung menusukkannya ke dada dan perut korban hingga ususnya terburai. Saksi Aman yang hendak melerai, juga lengan kanannya terluka terkena sabetan pisau pelaku. Usai menikam korban pelaku kabur. Sementara korban Yasmin yang sempat dilarikan ke RSUD Sekayu, malamnya sekitar pukul 20.30 WIB menghembuskan napas terakhirnya. (sid/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Tewas di Selokan Air
Redaktur : Tim Redaksi