jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri siap bersaksi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media sebelum menghadiri diskusi di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Soal Rencana Bertemu Megawati, Begini Pernyataan Terbaru JK
Hasto mengaku sudah melaporkan kepada Megawati soal perkembangan sidang PHPU dengan penggugat paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Salah satunya, permintaan anggota tim hukum paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan agar Megawati dihadirkan dalam sidang PHPU.
BACA JUGA: Soal Sikap Ketum PDIP Tentang Hak Angket, Adian: Keberanian Ibu Megawati Sama Seperti 25 Tahun Lalu
Hasto mengatakan Megawati tertawa mendengar permintaan Otto.
Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu kemudian menyatakan kesiapan hadir sebagai saksi dalam sidang PHPU.
BACA JUGA: Ditanya Soal Hubungan Megawati-Prabowo, Junimart PDIP: Dari Dahulu Bersahabat
"Ketika itu saya sampaikan kepada Ibu Mega (Megawati, red), beliau tertawa dan kemudian ia mengatakan, lo, kalau kemudian saya dipanggil sebagai saksi di MK, saya sangat dengan senang hati untuk menanggapi itu," kata alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjawab media, Selasa.
Hasto setelah mendengar respons Megawati, lalu berbicara kepada saksi yang hendak dihadirkan kubu Ganjar-Mahfud dalam sidang PHPU di MK.
Dia pun mengajak kepada saksi untuk mengikuti spirit Megawati dalam menegakkan demokrasi ke jalur yang tepat.
"Kalau Ibu Megawati juga punya spirit dan memberikan spirit bagi kami untuk menjadi saksi, kami semuanya akan berjuang demi tegaknya konstitusi, demi tegaknya demokrasi," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto di akhir pernyataan kembali menegaskan ketum parpolnya siap memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang PHPU di MK.
"Jadi, Bu Megawati siap, sekiranya dihadirkan dan beliau akan datang. Kami akan mengawal sebaik-baiknya," kata Hasto.
Sebelumnya, anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan menyindir balik kubu Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar soal pemanggilan para menteri di kabinet Jokowi dalam sidang PHPU.
Diketahui, kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin ingin menghadirkan Menkeu Sri Mulyani hingga Mensos Tri Rismaharini dalam sidang.
Mantan pengacara Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida itu berkata pihaknya bisa saja meminta MK meminta Megawati hadir sidang PHPU, meskipun tak melakukan.
"Kalau dia minta menteri, kami juga minta Ibu Megawati dipanggil, mau enggak? Kan, begitu masalahnya, kan," kata Otto seusai sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (28/3). (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan