jpnn.com - ROMA - Sejak dikukuhkan menjadi Paus dua tahun lalu, gaya hidup Franciscus berubah drastis. Pria yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, 17 Desember 1936 ini dikenal sebagai pekerja keras.
Franciscus berusaha membuat perubahan besar-besaran di Vatikan ke arah yang lebih baik. Franciscus sering lupa waktu, tidak libur lantaran begitu sibuk dengan pekerjaannya.
BACA JUGA: Dua Polisi Kena Sanksi karena Jalan-Jalan dengan Napi
Dilansir dari Mirror, Rabu (1/4), jika sedang tidak bepergian, Franciscus seperti lengket di mejanya dan mengerjakan pekerjaan yang menumpuk. Kurang gerak dan selalu menyantap spageti berlemak.
Nah, itulah yang mungkin mengakibatkan badannya melar. Yang menjadi masalah, penambahan berat badan tersebut juga menimbulkan banyak penyakit bagi Franciscus. Linu di bagian panggulnya kian parah dan punggungnya sakit. Padahal, jadwalnya untuk bepergian sangat padat.
BACA JUGA: Foto-Foto Syur Pramugari saat Bertugas Bocor ke Media, Ini Penampakannya
Dokter-dokter di Vatikan khawatir dengan kondisi kesehatannya. Mereka menyuruh Franciscus menurunkan berat badan, berolahraga, dan membatasi makan spageti lebih dulu. Yaaah...Paus Franciscus tidak bisa lagi menikmati spageti dan ravioli favoritnya sesuka hati.
Sebelum adanya peringatan dokter tersebut, setiap hari Paus asal Argentina itu menyantap semangkuk spageti. Kini dia hanya boleh makan spageti seminggu dua kali. Setiap hari Franciscus juga harus berolahraga dengan cara berjalan kaki.
BACA JUGA: Susah ke Lokasi Jatuhnya Germanwings, Prancis Lakukan Ini
Meski dokter telah memperingatkan berkali-kali dan dia merasakan sakit di punggung karena kelebihan berat badan, kecintaan Franciscus terhadap spageti tidak bisa dihentikan. Sampai sekarang, dia tetap makan spageti setiap hari.
Fransiskus beberapa kali menyatakan, dirinya tidak ingin berlama-lama melakoni hidup lama sebagai seorang Paus. "Maksimal empat atau lima tahun," ujar Franciscus dua minggu yang lalu saat diwawancarai televisi Meksiko terkait dengan jabatannya. (mirror/sha/c14/ami/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuburan Mobil-Mobil Tua Ini Sengaja Dibuat Untuk Mengatasi Polusi Udara
Redaktur : Tim Redaksi