Dimyati Rois, Kiai Karismatik yang Rendah Hati, Tak Banyak Bicara

Jumat, 10 Juni 2022 – 11:17 WIB
Tampilan layar laman Instragram PWNU Jawa Tengah tentang berita meninggalnya K.H.Dimyati Rois (ANTARA/ I.C.Senjaya)

jpnn.com, JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) berduka. Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang pada Jumat (10/6) dini hari.

Dimyati dikenal sebagai sosok kiai karismatik yang rendah hati.

BACA JUGA: Innalillahi, KH Dimyati Rois Meninggal Dunia, Cak Imin: Bendera PKB Setengah Tiang!

"Saya mengenal baik sosok beliau pada Mukmatar NU di Lampung tahun 2021 dan sama-sama terpilih sebagai AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi)," kata Rais Syuriah PBNU Profesor Dr KH Zainal Abidin, Jumat (10/6).

Kiai Zainal mengatakan dia dan sosok almarhum KH Dimyati Rois juga bersama-sama sebagai anggota AHWA atau sembilan kiai sepuh NU.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Lupakan Kemenangan Lawan Kuwait, Fokus 2 Laga Selanjutnya

Menurut Zainal, secara pribadi dia banyak mengambil pelajaran dari sosok Kiai Dimyati, di antaranya sikap rendah hati dan selalu berpikir positif.

Almarhum dalam rapat tidak akan berbicara kecuali hal-hal yang penting.

Dia menyimpulkan KH Dimyati merupakan sosok yang berbicara seperlunya, karena apa yang disampaikan harus bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.

Bahkan, kalau sudah sependapat dengan apa yang menjadi penyampaian, almarhum memilih diam.

Saat dimintai pendapat pun, Kiai Dimyati sangat hormat kepada yang meminta pendapat itu.

"Itu menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi saya sebagai AHWA yang lebih muda," kata Zainal.

Menurut dia, pelajaran diambil dari sosok KH Dimyati Rois, ketika berbicara dengan seperlunya, ketika pendapat itu sudah sama dengan pendapat yang ingin disampaikan, tidak perlu lagi mengajukan pendapat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu mendoakan KH Dimyati Rois diterima di sisi Allah SWT bersama amal salehnya dan diampuni segala dosa dan kesalahannya.

Kiai Dimyati Rois lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945. Pria yang akrab disapa Mbah/Abah Dim ini merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi, rencananya jenazah KH Dimyati Rois akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2 di Srogo, Kabupaten Kendal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler