Din Anggap Polri Bela Pengusaha

Senin, 16 Januari 2012 – 17:38 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan terungkapnya aliran dana dari sejumlah perusahaan kepada petinggi kepolisian, semakin menguatkan kecurigaan masyarakat terhadap keberpihakan kepolisian dalam menyikapi berbagai kasus yang melibatkan pengusaha versus masyarakat.

"Dugaan aliran dana yang diterima Polri dari PT Freeport beberapa waktu lalu makin menguatkan kecurigaan dari masyarakat bahwa Polri membela kepentingan pengusaha untuk melawan rakyat," tegas Din Syamsuddin, usai menemui Ketua MPR Taufiq Kiemas, di gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (16/1).

Selain telah menguatkan kecurigaan masyarakat  terhadap keberpihakan kepolisian lanjut Din, sikap kepolisian dalam menangani koflik lahan di Mesuji Lampung yang terkesan tidak sungguh-sungguh juga memberikan kontribusi citra negatif terhadap institusi kepolisian.

"Citra kepolisian telah tercoreng akibat tidak bersikap profesional dalam tugas," tegasnya.

Karena itu, Din mendesak Polri agar segera berbenah dan menghentikan praktik menerima uang dari pengusaha dalam melaksanakan tugasnya.

"Tindakan segera berbenah diri itu penting agar Polri tidak terus-terusan terjebak oleh kepentingan pengusaha sekaligus upaya strategis dalam memperkecil rusaknya sistem di institusi Polri," tegas Din.

Terakhir diingatkannya, institusi kepolisian yang profesional dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dalam menegakan hukum sudah menjadi kebutuhan negeri ini. "Kalau ini tidak dipahami oleh kepolisian, jangan harap, institusi kepolisian bisa dicintai rakyat Indonesia," tukasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosa Pastikan Angelina Sudah Terima Dana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler