jpnn.com - JAKARTA - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsuddin mengatakan rencana Israel menyerang Gaza dan mengusir jutaan rakyat Palestina dari kampung halamannya, akan memicu perang regional bahkan global.
"Standar ganda Amerika Serikat yang mendukung Israel dengan memberi bantuan persenjataan dan menghadirkan kapal induk dan sikap tegas Presiden Vladimir Putin mendukung Palestina dengan Ibu Kota Jerussalem berpotensi mendorong perang dunia baru," kata Din dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (15/10).
BACA JUGA: 1.200 Warga Gaza Tewas Akibat Pembalasan Israel, Palestina Sebut Mereka Martir
Din menilai saat ini adalah waktunya dunia Islam khususnya dunia Arab mengambil sikap tegas dan jelas, yaitu mendukung Palestina baik atas dasar keagamaan maupun kemanusiaan.
Menurut dia, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tidak cukup mengeluarkan pernyataan, tetapi harus berupa tindakan, baik melalui diplomasi dengan mendesak PBB bersikap fungsional dan efektif menegakkan perdamaian dan keadilan, maupun menyiapkan pertahanan diri lewat perang jika itu diperlukan.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Korban Tewas Konflik Israel-Palestina Mencapai Seribu Orang
"Fatah dan Hamas saatnya menyisihkan perbedaan strategi di antara mereka karena ancaman Israel sudah di depan rumah," ucap mantan ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
Din menyebutkan pemerintah dan rakyat Indonesia perlu menampilkan sikap tegas sesuai perintah Pembukaan UUD 1945, yakni mewujudkan perdamaian abadi dan mengenyahkan segala bentuk penjajahan di muka bumi.
BACA JUGA: Konflik Israel-Palestina Kembali Membara, Anies Baswedan Beberkan Solusinya
"Bangsa Indonesia jangan melupakan sejarah. Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI pada 1945," tambahnya.
Untuk itu, Din Syamsuddin mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih maju dalam mendesak adanya Sidang Darurat OKI dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) demi mengambil tindakan tegas atas Israel, dan menyelamatkan jutaan rakyat Palestina dari penderitaan karena kezaliman Israel.
Selain itu, sambungnya, umat Islam dan umat Kristiani perlu bersatu menyelamatkan Jerusalem, sebagai kota suci bagi kedua umat.
"Rakyat cinta damai dan keadilan harus bangkit bersatu. Menghentikan perang, tegakkan keadilan, dan selamatkan kemanusiaan," tutur Din Syamsuddin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi