JAKARTA - Anggaran untuk pariwisata dalam APBD DKI Jakarta 2013 dinilai terlalu kecil. Akibatnya, Dinas Pariwisata DKI kesulitan untuk melakukan promosi. Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman mengungkapkan total anggaran untuk promosi sektor pariwisata hanya Rp69 miliar. Padahal, sektor pariwisata menyumpang pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat besar.
"Promosi itu harusnya gede, anggaran kita cuma sedikit gimana lho. Padahal kita nyumbang Rp2,6 triliun," ujar Arie saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/7).
Hal ini, lanjutnya, membuat promosi pariwisata Jakarta tertinggal dari kota-kota lain di Asia tenggara seperti Kuala Lumpur, Bangkok dan Singapura. Anggaran yang besar membuat kota-kota negara tetangga dapat berpromosi di luar negaranya.
"Lihat saja di koran-koran, tiap hari ada iklan Singapura," imbuh Arie.
Menurut Arie, keberhasilan sektor pariwisata ibu kota bergantung dari kontribusi seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah provinsi. Untuk itu pemerintah harus mau berkorban lebih banyak untuk kemajuannya.
Ia pun berharap anggaran untuk pariwisata di masa mendatang dapat disesuaikan dengan pendapatan yang dihasilkan."Anggaran itu kalau saya berharap, tahun depan 30 persen dari PAD sektor pariwisata," ujar pria yang menjadi salah satu kandidat Sekda DKI Jakarta ini. (dil/jpnn)
"Promosi itu harusnya gede, anggaran kita cuma sedikit gimana lho. Padahal kita nyumbang Rp2,6 triliun," ujar Arie saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/7).
Hal ini, lanjutnya, membuat promosi pariwisata Jakarta tertinggal dari kota-kota lain di Asia tenggara seperti Kuala Lumpur, Bangkok dan Singapura. Anggaran yang besar membuat kota-kota negara tetangga dapat berpromosi di luar negaranya.
"Lihat saja di koran-koran, tiap hari ada iklan Singapura," imbuh Arie.
Menurut Arie, keberhasilan sektor pariwisata ibu kota bergantung dari kontribusi seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah provinsi. Untuk itu pemerintah harus mau berkorban lebih banyak untuk kemajuannya.
Ia pun berharap anggaran untuk pariwisata di masa mendatang dapat disesuaikan dengan pendapatan yang dihasilkan."Anggaran itu kalau saya berharap, tahun depan 30 persen dari PAD sektor pariwisata," ujar pria yang menjadi salah satu kandidat Sekda DKI Jakarta ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarnaval Hasilkan 30 Ton Sampah
Redaktur : Tim Redaksi