Dinas Pendidikan Berharap Makan Bergizi Gratis Kurangi Siswa Jajan Sembarangan

Selasa, 07 Januari 2025 – 13:21 WIB
Menu Makan Bergizi Gratis. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah mulai menyalurkan makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bandung. Lebih dari 15 sekolah yang mendapatkan program tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Tantan Syurya Santana, menyambut baik pelaksanaan program ini.

BACA JUGA: Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas

Dengan pemberian makan gratis, diharapkan siswa tidak jajan sembarangan di luar sekolah. Sebab, mereka sudah mendapatkan makanan dan lebih kenyang sehingga tidak jajan makanan kurang bergizi saat istirahat atau pulang sekolah.

“Jadi kurangi mitigasi risiko jajan yang sembarangan yang tidak mengandung unsur kesehatan karena generasi cerdas itu ditentukan oleh generasi yang sehat," kata Tantan, Selasa (7/1).

BACA JUGA: Bali United vs Persib Bandung: Serdadu Tridatu Bertekad Menodai Kesucian Pangeran Biru

Menurutnya, dalam pemberian makan bergizi ini ada yang diberikan pada pagi hari untuk siswa kelas 1 hingga 3.

Pemberian makanan di pagi hari, maka orang tua di rumah tidak harus menyiapkan sarapan untuk anak mereka.

BACA JUGA: Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis

“Siswa juga jadi fokus pada makanan yang sudah disediakan pemerintah yang tentunya secara kualitas gizinya juga sudah dihitung, bersih, dan sanitasinya juga memenuhi syarat," jelasnya.

Untuk tahap pertama, ada dua dapur yang mulai bekerja di Kota Bandung menyalurkan makanan bergizi gratis.

Total sekitar 6.000 siswa yang bisa mendapatkan bantuan program pemerintah tersebut.

Sesuai arahan dari pemerintah ditargetkan ada 20 persen dari total siswa di suatu kota/kabupaten bisa mendapatkan MBG.

Saat ini total siswa dari SD hingga SMA/sederajat di Kota Bandung sendiri mencapai 320 ribu.

"Bertahap kan tidak seluruhnya dulu, dipilah dan dipilih sekolah-sekolah mana yang memang dekat dengan dapur," tutur Tantan.(mcr27/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler