Dini Hari Duduk Dekat Cewek, Pak Polisi Dibacok

Senin, 02 April 2018 – 12:12 WIB
PEMBACOK POLISI: I Wayan Indra Widiarta alias Kotin yang menjadi pelaku pembacokan terhadap anggota Polsek Ubud di Gianyar, Bali. Foto: Istimewa far Radar Balo

jpnn.com, GIANYAR - Anggota Tim Buru Sergap (Buser) Reskrim Polsek Ubud di Gianyar, Bali, Aiptu I Made Jaya (55) menjadi korban penganiayaan. Pada Minggu (1/4) dini hari sekitar pukul 03.00, Made yang sedang berada di warung Arema di Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud tiba-tiba dibacok.

Pelaku pembacokan terhadap Made adalah I Wayan Indra Widiarta alias Kotin (27). Motif pembacokan diduga cemburu.

BACA JUGA: Snorkeling 10 Menit, WN Tiongkok Kejang lalu Tewas

Insiden bermula ketika Aiptu Made Jaya datang dan duduk-duduk di warung Arema sambil memesan teh hangat. Saat itu Aiptu Made duduk bersebelahan dengan Neneng yang tak lain pacar pelaku.

Tak berselang lama, Kotin muncul. Warga asal Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan itu tiba di warung membawa mobil Toyota Agya.

BACA JUGA: Keluyuran dalam Kondisi Linglung, Bule Belgia Dikurung

Melihat ada Aiptu Made duduk hampir berdekatan dengan Neneng, seketika Kotin naik pitam. Dia sempat memecahkan gelas.

Tidak puas melampiaskan emosi, Kotin mengambil sebilah pedang di mobil. Dia langsung menyabetkan pedang ke Aiptu Made.

BACA JUGA: Good, Bandara Bali Utara Segera Terwujud

Akibatnya, lengan kanan Aiptu Made Jaya terkena sabetan pedang. Leher belakang dekat telinga kanannya juga terluka.

Aiptu Made Jaya yang menjadi korban pembacokan saat menjalani perawatan di RS Ari Canto, Ubud. Foto: Istimewa for Radar Bali

Keributan tersebut langsung dilerai oleh pecalang desa setempat. Sedangkan Aiptu I Made Jaya yang berlumuran darah langsung dilarikan ke RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Kepolisian yang menerima informasi tentang Aiptu Made Jaya diserang langsung mengejar Kotin ke wilayah Kecamatan Payangan. Polisi mencari Kotin ke rumah teman-temannya.

Polisi membekuk Kotin tak lama kemudian. Tapi dari penggeledahan sejumlah lokasi, polisi menemukan beberapa senjata tajam.

Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita menyatakan, saat ini pelaku masih di dalam penanganan kepolisian. “Sudah kami amankan, pelaku di polsek,” jelasnya.

Neneng sehari-hari bekerja sebagai pelayan warung Arema. Sedangkan Aiptu Jaya yang menjadi korban menepis adanya motif asmara.

Aipti Made Jaya mengatakan, peristiwa menimpanga akibat kesalahpahaman. “Salah paham saja, biasa namanya di lapangan,” ujarnya.

Kondisi Aiptu Made Jaya juga  membaik. “Saya sudah baikan, tidak apa-apa,” paparnya.(rb/dra/mus/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral, Ada Video Oknum Polisi Hajar Junior Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler