jpnn.com - JAKARTA - Setelah sempat terlantar sejak pukul 18.00 WIB, Selasa (8/9), 30 penumpang maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 696 rute Jakarta-Surabaya-Kupang yang ditelantarkan di Bandara Soekarno-Hatta bisa berangkat tapi hanya sebagian.
Salah seorang penumpang maskapai milik Rusdi Kirana itu, dari 30 orang dari mereka, 5 orang dijanjikan akan berangkat pukul 02.00 WIB, Rabu (9/9) dini hari nanti. Sementara 5 orang lagi pukul 05.00 WIB dan pada jam 09.00 WIB 5 orang berikutnya.
BACA JUGA: Menteri Yuddy: Pelayanan Bea Cukai Jateng Sangat Baikââ¬Å½
“Nanti jam 2 malam dijanjikan berangkat tapi dicicil cuma diberangkatkan 5 orang, dari awalnya tadi katanya tiket habis, full sampai tanggal 10. Jadi total baru 15 orang yang akan ke NTT, 15 lagi gak tahu jam berapa,” kata Fedli kepada JPNN.com di Jakarta, Selasa malam.
Rombongan seniman Taman Budaya Riau ini sedianya menghadiri acara Temu Budaya Nasional di NTT, 9-10 September 2015. Seharusnya, mereka diterbangkan ke NTT malam ini karena besok harus menampilkan budaya Riau di temu budaya tersebut.
BACA JUGA: Penumpang Lion Air Ini Curiga Tiket Mereka Dijual Maskapai
Sebelumnya, Fedli menyebutkan sejak awal penerbangan Pekanbaru-Jakarta dengan maskapai yang sama memang delay sekitar 2 jam karena bencana kabut asap. Tapi pihak maskapai sudah menjanjikan mereka bisa terbang ke NTT.
Nyatanya, setelah tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 18.00 WIB, mereka ditinggal begitu saja oleh pesawat ketika mereka selesai melakukan boarding/transit. Fedli berharap mereka tetap bisa diterbangkan semua ke NTT karena harus tampil di acara Temu Budaya Nasional besok.
“Kami minta tetap berangkat semua karena sudah dijanjikan. Lagian anehnya, Tadi mereka bilang tiket habis, full sampai besok. Tapi kami dicicil berangkatnya. Padahal kami harus tampil besok di NTT," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Dukung MKD Usut Delegasi DPR ke AS Boyong Istri dan Keluarga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Ahli JK Kesal dengan Rizal Ramli
Redaktur : Tim Redaksi