jpnn.com, PALEMBANG - Sedang tidur di dalam kamar, Romsa dikagetkan segerombolan orang bersenjata lengkap masuk ke rumahnya pada dini hari.
Dikepung, Romsa tak berkutik ketika jajaran Satresnarkoba Polrestabes Palembang menggeledah seisi rumah di Lorong Tangga Raja, Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Kamis lalu.
BACA JUGA: Tragedi Wahana Tong Setan di Pagaralam, 12 Anak Jadi Korban
Benar saja, petugas menemukan satu kantong plastik hitam berisikan lima paket ganja kering.
Paket dibalut lakban kuning dengan berat bruto lima kilogram (Kg), dan satu bal kantong plastik hitam.
BACA JUGA: Motor Bebek Yamaha Jupiter Z1 2022 Bersolek, Sebegini Harganya
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan Romsa tidak hanya kurir tetapi juga mengedarkan barang haram tersebut.
Penangkapan Romasa, kata dia, membuat pihaknya mengungkap jaringan peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
BACA JUGA: Ada Teriakan dari Dalam Rumah, Mbak Amelina Terkapar, Suami Menangis
“Asal barang dari Aceh, kemudian di Palembang pelaku selain berperan sebagai perantara juga sebagai pengedar,” ujar dia, Senin (6/6).
Menurut Kombes Pol Ngajib, pelaku sudah menjalani bisnis haram itu sejak dua bulan lalu.
Romsa merupakan buruh lepas dan mencari tambahan dengan mengedarkan ganja.
“Secara keseluruhan dari keterangannya saat menjadi kurir mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp 2 juta, tetapi juga dia ini memecah barang dengan cara menjualnya,” jelas Ngajib.
Pelaku terancam pasal 114 ayat (2) dan Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Hukumannya paling lama 20 tahun penjara,” pungkas Ngajib. (palpres/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyamar Jadi Pembeli Narkoba, Bripda FY dan Bripda RR Berujung Tragis
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha