Dinilai Serasi dengan Muhaimin, Airlangga Terbukti Diterima Kalangan Religius

Kamis, 30 September 2021 – 22:52 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamimin Iskandar melakukan pertemuan nonformal dengan jalan bersama, di kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (25/9/2021). Foto: ANTARA/HO-DPP Partai Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto adalah sosok yang dapat diterima oleh kalangan nasionalis dan religius. Karena itu, peluangnya untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 sangat besar.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan kunjungan ke sejumlah pesantren dan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar baru-baru ini membuktikan Airlangga tidak asing di lingkungan santri.

BACA JUGA: Eks Danjen Kopassus Lodewijk Paulus Resmi Ditunjuk Airlangga sebagai Wakil Ketua DPR

“Ini penanda kuat jika Airlangga punya kans untuk mendapatkan ceruk pemilih kelompok pesantren,” kata Dedi saat dihubungi media.

Di sisi lain, Dedi menilai kolaborasi antara calon presiden potensial untuk 2024 memang mengarah pada komposisi nasionalis-religius. Duet tersebut diingat Dedi mampu memenangkan kontestasi 2019.

BACA JUGA: Di Depan Politikus Gerindra, Airlangga Pamer Kedekatan dengan PDIP

Karena itu, wacana menjodohkan Airlangga dengan Muhaimin yang muncul tak lama setelah pertemuan mereka, layak dikaji secara serius.

“Airlangga-Muhaimin bisa saja menjadi pasangan akomodatif, PKB sendiri (masih) berpeluang, mengingat ia partai politik berbasis pemilih Islam terbesar, sementara Golkar tentu tidak perlu diragukan lagi komposisi maupun ketokohan kadernya,” ujar Dedi.

BACA JUGA: Menko Airlangga: Jelas, Semua Harus Terbagi Merata

“Dengan pendekatan yang tepat, Airlangga maupun Muhaimin berpeluang mendapat mitra koalisi partai politik berbasis Islam lainnya. Dengan begitu, cita-cita koalisi partai Islam dapat terwujud, plus Golkar.”

Sebelumnya analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut Airlangga-Muhaimin bisa jadi kuda hitam dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Potensi untuk memenangkan Pilpres 2024 juga terbuka. Namun, kuncinya ketua umum kedua partai itu memiliki elektabilitas yang tinggi agar bisa bersaing dengan capres dan cawapres yang lain,” kata Ujang. (dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler