Dinkes Yogyakarta: AMDK Galon Guna Ulang Sangat Aman Untuk Dikonsumsi

Minggu, 04 Desember 2022 – 20:24 WIB
Kemasan air minum galon guna ulang. Foto: dok Aspadin

jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala dinas kesehatan yang ada di Yogyakarta menilai air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang sangat aman untuk dikonsumsi.     

Kadinkes Kota Jogja, drg. Emma Rahmi Aryani mengatakan belum ada data masyarakat di wilayahnya yang terdata terkena penyakit karena mengosumsi air minum kemasan galon guna ulang atau air isi ulang dari depot air minum (DAM).

BACA JUGA: Kandungan TAR dalam Rokok yang Dibakar Bersifat Racun, Bisa Memicu Kanker

Dia mengatakan untuk masyarakat Kota Jogja saat ini lebih banyak menggunakan sumber air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika dibanding dengan masyarakat yang menggunakan air dari jaringan PDAM ataupun air galon dan air dari DAM.

Jika dilihat dari hasil pengujian laboratorium terhadap kualitas air sumurnya, sebagian besar tidak aman.

BACA JUGA: Potensi Erick Thohir Maju jadi Cawapres Dinilai Begitu Besar

“Itu disebabkan air sumur tersebut tidak memenuhi ketentuan baku mutu persyaratan kesehatan. Dari hasil uji bakteriologis, banyak yang tercemar bakteri golongan coliform,” terang dia.

Jadi, air jaringan PDAM lebih layak dan aman digunakan ketimbang air sumur.

BACA JUGA: Yakin Target Pengangkatan Sejuta Guru Bakal Tercapai, Ganjar: Bapak Ibu Tidak Perlu Khawatir

Hal itu karena sebelum didistribusikan kepada pelanggan, air PDAM itu telah melalui proses pengolahan dan desinfeksi terlebih dahulu.

“Kualitasnya lebih terjamin karena secara rutin telah dilakukan penjaminan mutu kualitas airnya melalui pengawasan internal maupun eksternal. Tapi, sayangnya pengguna PDAM di kota Jogja ini hanya 8,65 persen saja, termasuk saya,” tuturnya.

Sementara, untuk pengguna AMDK galon guna ulang dan DAM, dia mengaku tidak memiliki datanya.

“Menurut saya itu aman, karena sebelum beredar kan pasti sudah melalui proses keamanan yang sangat ketat,” katanya.

Yang pasti, menurutnya, Dinkes kota Jogja senantiasa mengimbau dan mengedukasi masyarakat untuk senantiasa menggunakan air yang layak dan aman.

“Air yang aman adalah yang memenuhi baku mutu kesehatan, sehingga selain untuk mencukupi kebutuhan juga untuk menjaga agar tubuh senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kadinkes Gunungkidul dr. Dewi Irawaty, Mkes.

Menurutnya, AMDK yang sudah beredar di masyarakat termasuk galon guna ulang itu pasti sudah diperiksa keamanannya.

“Jadi, saya kira semua air yang sudah diijinkan beredar itu pasti sudah diperiksa dan aman,” ujarnya.

Untuk kondisi air tanah di Gunungkidul, dia mengatakan airnya masih layak untuk dipakai.

“Selama ini Dinkes mengambil sampel untuk diperiksa di beberapa lokasi. Tidak hanya itu, Dinkes juga berupaya untuk memeriksa sampel air secara rutin di PDAM, PAM Kelurahan, dan air isi ulang. Kami memang hanya memeriksa sampel saja dan tidak bisa keseluruhan,” katanya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Balai Besar POM di Yogyakarta rencananya akan mengadakan sarasehan terkait wacana kebijakan pelabelan BPA terhadap galon guna ulang pada Senin (5/12).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler