Dior Tampilkan Kain Tenun Ikat Indonesia dalam Acara Paris Fashion Week

Rabu, 30 September 2020 – 12:26 WIB
Ilustrasi logo Paris Fashion Week digelar kembali di tengah pandemi COVID-19 dan berlangsung mulai dari tanggal 28 September hingga 6 Oktober 2020. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - DIOR, yang merupakan sebuah produsen barang fashion mewah asal Prancis membuka Paris Fashion Week dengan menampilkan aneka material dalam koleksinya.

Salah satunya adalah menampilkan kain tenun ikat dari Indonesia.

BACA JUGA: BTS Bakal Berbalut Dior di Panggung

" Kami buat koleksi ini melalui pendekatan dengan lebih banyak ide desain," kata Direktur Kreatif Dior, Maria Grazia Chiuri dalam sebuah pernyataan.

" Kita hidup dengan cara yang berbeda pada saat ini, dan lebih banyak tinggal di rumah," jelas Chiuri.

BACA JUGA: Duh, Gigi Hadid Hampir Terpeleset Saat Berlenggok di Paris Fashion Week

" Maka pakaian yang dikenakan juga harus mencerminkan gaya hidup baru ini," ujar Chiuri.

Para model berjalan diiring alunan suara paduan suara, memamerkan busana di antara instalasi seni yang mengingatkan kita pada jendela kaca patri bergaya Gotik.

BACA JUGA: Istimewa! Nusantara Fashion Festival jadi Trending Topic

Jendela dekorasi karya seniman Italia, Lucia Marcucci itu dirancang menggunakan tambal sulam foto dan kliping koran.

Dilansir Reuters, Rabu, Chiuri menampilkan sejumlah busana yang lebih longgar, garis-garis halus dengan kain-kain yang melambai.

Sebelumnya, Dior identik dengan koleksi busana seperti jaket bar klasik berstruktur dengan banyak kancing.

Namun, kali ini ada sentuhan yang lebih lembut. Misalnya, mantel musim semi yang menyerupai kimono dalam rangkaian motif paisley, garis-garis warna celup (tie-dye) serta motif dan aplikasi bunga.

Banyak merek fesyen ragu-ragu kembali mengadakan pertunjukan pagelaran busana fisik, akibat pandemi COVID-19.

Hal ini menyebabkan banyak pagelaran yang kemudian tertunda selama berbulan-bulan.

Namun, Dior mantap melakukan pagelaran busana fisik yang dengan serius menerapkan jarak sosial dan protokol kesehatan.

Para tamu mengenakan masker wajah dan diminta untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Selain itu, jumlah kerumunan untuk pagelaran busana fisik kini dibatasi maksimum 300 orang .

Biasanya jumlah kerumunan dibatasi 800 hingga 1.000 orang.

Paris Fashion Week atau Pekan Mode Paris dibuka pada Selasa 29 September 2020 dan berlangsung selama sepekan hingga 6 Oktober.

Pekan Mode Paris ini juga akan mencakup perpaduan acara baik fisik maupun digital.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler