jpnn.com - NUSA DUA – Tim sukses calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Nurul Arifin menyatakan telah memenuhi panggilan Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (14/5).
Panggilan komite etik, menurut Nurul, terkait dengan tudingan terhadap pihaknya mengumpulkan Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Golkar untuk memengaruhi pemilik suara.
BACA JUGA: DPR: Ini Persoalan Serius
“Sebagai sekretaris tim sukses, saya mengatur semua jadwal Pak Novanto. Tidak pernah ada jadwal itu,” kata Nurul, usai diperiksa komite etik.
Nurul secara tegas membantah tudingan komite etik yang menyebut ada acara golf dan pertemuan di Rizt Carlton bersama DPD I Golkar.
BACA JUGA: Kok Aneh, Tidak Tahu Pancasila jadi Duta
“Saya tegaskan, tidak pernah mendengar acara golf dan pertemuan itu,” katanya.
Dia menjelaskan, dari awal pihaknya mengetahui aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia munaslub.
BACA JUGA: Yuk Intip Film-film Sukses Garapan Miles
“Itu termasuk dilarangnya pertemuan dengan pemilik suara. Kami taat aturan dan taat asas. Kami memilih bermain aman saja," jelas mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini.
Selain melakukan klarifikasi soal tuduhan mengumpulkan DPD I, komite etik juga menanyakan prihal adanya anggota tim sukses Novanto terlibat sebagai panitia munaslub.
“Itu juga sudah kami klarifikasi. Anggota tim sukses Pak Novanto tidak ada yang tercatat sebagai panitia. Jangan sampai ada kecolongan,” katanya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politik Uang Bertebaran di Munaslub Golkar
Redaktur : Tim Redaksi