jpnn.com, JAKARTA - Bupati Trenggalek Emil Dardak menjadi salah seorang nama yang diundang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
Nama-nama yang dipanggil, disebut-sebut merupakan kandidat yang akan diusung PDIP pada Pilgub Jawa Timur 2018.
BACA JUGA: Risma Tolak Jadi Cagub Jatim? Begini Kata Hasto
Ditemui usai bertemu Ibu Mega, Emil mengaku tidak punya kapasitas untuk menyampaikan apakah dirinya termasuk kandidat yang akan diusung PDIP.
Dia hanya menyatakan sebagai bupati yang diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut, mempunyai tanggung jawab membangun kebersamaan demi Jawa Timur yang lebih baik.
BACA JUGA: Ditawari Maju Pilgub Jatim? Ini Kata Djarot
"Sekali lagi saya katakan, ada hal-hal di mana yang pasti belum menjadi suatu pembicaraan yang dibahas di sinilah," ujar suami dari artis Arumi Bachsin tersebut.
Apakah ada sinyal positif dari Ibu Mega kemungkinan Emil akan diusung untuk Jatim? Bupati muda ini mengaku tak tahu.
BACA JUGA: Ini Bocoran Bakal Cagub Jatim PDI Perjuangan
"Terus terang, selama ini saya tidak pernah berorientasi ke sana. Kalau ditanya memahami sinyal, tentunya radar saya belum saya nyalakan," ucapnya.
Emil menyatakan, tanggung jawabnya untuk saat ini sudah selesai, dengan menyampaikan apa yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Bupati Trenggalek dan masukan bagi Jawa Timur ke depan.
"Saya doakan semoga Pilgub Jatim ini akan menghasilkan pemimpin terbaik untuk menjawab tantangan ekonomi Indonesia," katanya.
Saat ditanya apakah dalam pembicaraan dengan Mega membahas mana yang terbaik antara Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini? Emil membenarkan.
Namun, menurutnya hal tersebut dibungkus dalam kerangka hal yang dibutuhkan bagi Jatim ke depan.
"Ya namanya pemetaan seperti itu, pasti ada. Tapi pada intinya dibungkus dalam rangka yang dibutuhkan Jatim itu seperti apa," pungkas Emil.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Panggil Sejumlah Kepala Daerah ke Teuku Umar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang