jpnn.com, MEDAN - Penemuan sesosok mayat perempuan menghebohkan warga Jalan Jati, Gang Perbatasan Dusun II, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut, Rabu (24/7).
Korban bernama Juriati, 54, ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah. Dia dikenal sebagai ahli pengobatan tradisional di daerah tersebut.
BACA JUGA: Ayah dan Anak Ditemukan Tewas dalam Sumur Sedalam 13 Meter
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir menjelaskan penemuan jasad Juriati itu pertama kali ditemukan tetangganya, Asma, 55, dan Rena, 45.
BACA JUGA: Sponsor Utama Liga 1 Fasilitasi Penjualan Merchandise Klub
BACA JUGA: Hiii...Ada Mayat Pria Dekat Tempat Sampah
Saat itu, datang seorang pengantar air minum ke rumah korban, namun setelah dipanggil-panggil tak ada sahutan dari rumah korban.
Tukang air itu lalu memanggil Asna minta tolong agar memanggilkan Juriati. Usaha Asna tak juga membuahkan hasil hingga akhirnya memanggil Rena.
BACA JUGA: Mayat Pria di Selokan Itu Ternyata Presenter TVRI
Karena hasilnya tetap sama, Asna dan Rena akhirnya memutuskan masuk ke rumah lewat menuju dapur rumah milik korban yang tidak dikunci.
“Kebetulan pintu belakang rumah korban tidak terkunci, setelah masuk ke dalam rumah, kedua saksi tersebut langsung terkejut melihat korban sudah tergeletak di dapur dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” ujar Yasir.
Kedua saksi tersebut langsung teriak histeris melihat kondisi korban lalu berteriak memanggil tetangga lainnya. Warga yang datang ke rumah korban selanjutnya memanggil pihak kepolisian.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Bakal Jajal Kekuatan Lampung Selection
“Mendapat informasi tersebut petugas bersama dengan tim INAFIS Polrestabes Medan datang ke lokasi. Setelah dicek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Yasir.
Selanjutnya, oleh petugas jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi.
“Penyebab kematian korban masih kami selidiki,” jelas Yasir. (cr-2/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Timor Leste Merantau ke Jogja, Ditemukan Tewas, Siapa Pembunuhnya ?
Redaktur & Reporter : Budi