Dipecat dari Honorer, Jualan Sabu

Selasa, 04 Februari 2014 – 08:38 WIB

jpnn.com - LUBUKPAKAM - Puluhan personel Polsek Lubukpakam, Sumut, dibantu Polres Deliserdang (DS) bersenjata laras panjang menggerebek rumah kontrakan milik Aiptu Buswardi, anggota Polres DS, di Jl. Dr Wahidin, depan Stasiun Kereta Api Desa Sekip, Kec. Lubukpakam, Senin (3/2) sekira pukul 17.00 WIB.

Dari 7 rumah kontrakan permanen yang posisinya berada di samping SMAN 1 Lubukpakam itu, polisi mengamankan Anju Sitindaon (24) yang tinggal di sebelah kontrakan, pasangan suami istri (pasutri) Sri Utami (24) dan Roni Dermawan (35), Taufik (26), Ian dan seorang lagi belum diketahui identitasnya.
 
Pantauan dan info yang diperoleh Posmetro Medan (grup JPNN) di lokasi, penggerebekan itu bermula saat Polsek Lubukpakam mengamankan Bintaro Gemilang (16) pelajar kelas III SMP Taman Siswa Lubukpakam di SPBU (galon minyak) di Simpang Pantai Labu, Minggu (2/2) sekira pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Maling Spion, Alumni IPDN dan Asisten Dosen Ditangkap

Dari tangan ABG anak kedua dari tiga bersaudara yang tinggal di belakang sekolahnya itu, polisi menemukan satu paket sabu seharga Rp 100 ribu. Saat diinterogasi, Bintaro mengaku baru dua kali nyabu itu ‘nyanyi’ jika rumah kontrakan milik anggota polisi itu sering jadi markas peredaran narkoba.
 
Petugas pun melakukan pengembangan ke lokasi yang dimaksud Bintaro. Puluhan personel diturunkan ke lokasi. Kedatangan petugas sontak mengundang perhatian warga yang langsung berkerumun di stasion kereta api, di pinggir jalan yang berjarak puluhan meter dari lokasi.

Namun di luar dugaan, kehadiran polisi justru disambut dengan lemparan batu dan mengenai mobil Toyota Kijang kapsul warna biru BK 1721 MC milik Kanit Reskrim Polsek Lubukpakam, Iptu Saut Simarmata hingga pintu sebelah kanannya penyok.  
 
Mendapat serangan mendadak itu, petugas langsung meminta bantuan ke Polres DS. Tidak berselang lama, seluruh pejabat Polres DS termasuk Kapolres DS AKBP Dicky Patrianegara SH Sik turun ke lokasi.  Selain itu, puluhan personel Samapta dan Reskrim bersenjata laras panjang berjaga-jaga disekitar rumah untuk menjaga jika ada serangan susulan.

BACA JUGA: Perempuan Hamil dan Suami Kompak Merampok

Tak lama setelah kehadiran Dicky, 6 orang diamankan dari dalam rumah berikut barang bukti sabu 3 paket besar ditaksir seberat 5 gram lebih, ganja kering segenggam tangan dewasa, setengah butir pil ektasi warna orange, bong, sepedamotor Spacy BK 5423 MAN, Vario warna biru BK 5629 tanpa seri, Kawasaki Ninja BL 4108 AS.
 
Suzuki Spin BK 6353 AFC dan Yamaha Zupiter BK 4514 MAI yang seluruhnya diamankan di Sat Narkoba Polres DS.

Saat ditemui Posmetro, Roni Dermawan dan istrinya Sri Utami yang memiliki dua anak ini mengatakan jika barang bukti itu hanya sebagian saja ditemukan di kamar kontrakan yang telah dihuni mereka setahun lebih itu.

BACA JUGA: Kepala Lapas Dituding Cabuli Istri Napi

Menurut Roni, pasca di-PHK sebagai tenaga honorer PJKA, dua bulan terakhir ini mereka menggeluti bisnis sabu.

“Hanya sebagian barang bukti yang ditemukan di kamar kami. Sebagian lagi di kamar Taufik,” ungkap Sri Utami yang sudah tiga tahun menikah dengan Roni setelah keduanya berstatus janda dan duda yang sama-sama memiliki satu anak itu. (man/deo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendahara Bappeda Dirampok, Rp 45 Juta Melayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler