jpnn.com - JAKARTA- Jafri Sastra mengecam tindakan manajemen Semen Padang yang mendepaknya sebelum ISL musim 2015 bergulir. Menurut Jafri, tindakan itu dianggap kurang tepat.
Pasalnya, manajemen tim berjuluk Kabau Sirah itu hanya mengacu pada hasil yang didapat pada turnamen pramusim. Padahal, biasanya turnamen pramusim hanya dijadikan sebagai ajang pemanasan.
BACA JUGA: Pecat Jafri Sastra, Semen Padang Incar Nil Maizar
"Saya memang tak bisa apa-apa karena itu sudah keputusan manajemen. Tapi, masak pra musim jadi alasan. Di sini kan tim masih meraba-raba dan uji coba," terang Jafri saat dihubungi, Kamis (22/1) malam.
Dengan keputusan sepihak ini, Jafri berhak mendapatkan kompensasi. Tapi sesuai yang diatur di kontrak, Jafri bakal mendapatkan 25 persen dan gaji beberapa bulan. Sejauh ini, dia mengaku masih menerima enam persen dan satu bulan gaji.
BACA JUGA: Frank De Boer Buka Peluang ke Premier League
“Saya akan menyelesaikan yang menjadi kewajiban dan meminta yang menjadi hak saya. Ini sudah konsekuensi di sepak bola profesional. Saya memahami dan sekarang saya akan istirahat dulu sementara,” tegas Jafri. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Arsenal Ngebet Gaet Bek Villarreal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sterling Selangkah Lagi Perpanjang Kontrak
Redaktur : Tim Redaksi