Dipecat Persebaya, Djanur: Pemain Asing Kurang Bagus

Selasa, 13 Agustus 2019 – 01:18 WIB
Djadjang Nurdjaman. Foto: Persebaya Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengaku tidak mempermasalahkan keputusan manajemen Persebaya Surabaya memecat dirinya.

Djanur dipecat setelah Persebaya hanya bermain imbang melawan Madura United dengan skor 2-2 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8).

BACA JUGA: Liga 1 2019: Pelatih Persija Tetap Optimistis Bisa Kalahkan Madura United

Hasil imbang itu menambah panjang pencapaian buruk Persebaya. Ruben Sanadi dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh laga terakhir.

BACA JUGA: Dipecat Tanpa Diberi Peringatan, Djanur Sebut Vonis Persebaya Kejam

BACA JUGA: Kemenangan Borneo FC Atas PSM Bukan Keberuntungan, Gomez Beri Bukti

“Jujur, kalau boleh saya bilang, performa lini depan memang kurang bagus. Pemain asing juga begitu,” kata Djanur, Minggu (11/8).

Dia menambahkan, salah satu penyebab performa Persebaya jeblok ialah beberapa pemain bidikan gagal didatangkan ke Surabaya.

BACA JUGA: Pelatih Persija Pastikan Timnya Siap Bangkit di Markas MU

“Namun, saya sudah punya rencana pembenahan di putaran kedua. Apalagi ada David da Silva. Saya cukup optimistis. Ternyata tidak lanjut,” imbuh Djanur.

Djanur tidak menyangka dirinya tiba-tiba dipecat. Padahal, dia masih yakin bakal memimpin Persebaya menghadapi Arema FC.

“Itu dia, saya juga kaget. Saya tahu performa Persebaya sedang tidak bagus. Namun, saya harap (evaluasi) setelah lawan Arema FC. Ternyata tidak,” ujarnya.

Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu mengaku tidak pernah mendapat peringatan dari manajemen Persebaya.

“Setelah saya turun dari bus, Candra (Manajer Persebaya Candra Wahyudi) sudah menunggu di lobi (apartemen). Di situ saya dia panggil saya dan kemudian langsung diputuskan (saya) diberhentikan,” kata Djanur. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gomez Puji Terens Puhiri dengan Acungkan Dua Jempol


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler