Akibat takluk dari 0-1 dari Persipura di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (2/4) Persija kini terpuruk di zona degradasi.
Bersama Persidafon Dafonsoro, Persija hanya bisa bertengger di posisi juru kunci. Dari 13 kali bertanding, Persija dan Persidafon hanya mengumpulkan 8 poin, hasil 2 kali menang, 2 kali seri dan 9 kali kalah.
Sementara itu, dengan kemenangan ini Persipura makin kokoh di puncak klasemen dengan 31 poin hasil 13 bertanding. Persipura berhasil menang 9 kali, seri 4 kali dan belum terkalahkan. Persipura kini unggul 4 angka atas Arema FC di posisi kedua.
Kedua kesebelasan tampil berhati-hati di awal babak pertama. Di menit 8 terjadi sedikit insiden saat gelandang serang Persipura Immanuel Wanggai berbenturan dengan Robertino Pugliara.
Pemain yang baru saja membela timnas Indonesia itu harus keluar lebih cepat. Ia pun digantikan oleh Ferinando Pahabol di menit ke-14.
Meski tampil cukup dominan, namun Persipura kesulitan menembus area pertahanan belakang Persija. Persipura makin kesulitan karena hujan mengguyur Stadion Mandala Jayapura.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit 40. Berawal dari sebuah tendangan pojok, Oktavio Dutra melancarkan sundulan yang mengenai tangan salah seorang pemain belakang Persija.
Tanpa ampun wasit memberi hadiah penalti untuk Persipura yang dieksekusi dengan baik oleh Boaz Solossa. Gol penalti Boaz sekaligus mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0 untuk tuan rumah.
Permainan tidak berubah di babak kedua. Persipura yang memburu gol tambahan kembali mengusai kendali serangan.
Peluang diperoleh Patrich Wanggai di menit 51. Berdiri tanpa kawalan di dalam kotak penalti Persija, Patrich melancarkan tendangan yang sayang masih melenceng dari sasaran.
Melihat permainan Patrich yang kurang berkembang, Jacksen Thiago kemudian menggantinya dengan gelandang mungil Lucas Mandowen di menit 67.
Di sisa waktu yang ada, kedua kesebelasan terus melancarkan serangan. Tapi hingga menit akhir tidak ada lagi gol yang tercipta. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petaka Spurs Di Sisa Waktu 0,6 Detik
Redaktur : Tim Redaksi