jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/1).
Arief Budiman diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Donny Tri Istiqomah.
BACA JUGA: KPK Cecar Plt Dirjen Imigrasi soal Tim yang Bentuk Yasonna Terkait Harun Masiku
Seusai diperiksa, Arief mengaku dicecar penyidik dengan 29 pertanyaan terkait kasus suap pengurusan PAW anggota DPR.
Arief mengeklaim tidak ada informasi baru yang disampaikannya kepada penyidik KPK. Arief menyebut keterangan yang disampaikannya hari ini sama dengan saat diperiksa lima tahun lalu dalam kasus yang sama.
BACA JUGA: KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi
"Sama persis, enggak ada yang baru. 29 pertanyaan. Sama. Keterangannya sama seperti ketika diperiksa lima tahun lalu," kata Arief seusai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (15/1).
Meski demikian, Arief enggan mengungkap keterangan yang disampaikannya kepada penyidik. Arief hanya menyebut pemeriksaannya fokus pada kasus dugaan suap PAW Harun Masiku.
BACA JUGA: Ini Lho Alasan KPK Belum Tahan Hasto, Ternyata
"Tetap fokus yang Harun Masiku saja," katanya.
Selain Arief Budiman, tim penyidik juga memeriksa mantan anggota KPU Evi Novida Ginting Manik dalam kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR. Evi juga menyebut keterangan yang disampaikannya sama dengan saat pemeriksaan lima tahun lalu.
"Tetap sama gitu, ya," ujar Evi.
Diketahui, KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Hasto diduga bersama-sama dengan Harun Masiku menyuap Wahyu Setiawan selaku komisioner KPU agar menetapkan Harun sebagai anggota DPR.
Selain itu, Hasto Kristiyanto diduga merintangi proses penyidikan kasus yang menjerat Harun. Salah satunya, Hasto diduga memerintahkan Harun untuk merendam handphone dan segera melarikan diri saat KPK menggelar OTT terhadap Wahyu Setiawan. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Kabar Megawati Telepon Prabowo agar Hasto Tak Ditahan? Begini Kata Ketua KPK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga