JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (27) sekira pukul 20.15 WIB
Anggota Komisi III DPR itu diperiksa kurang lebih tujuh jam terkait kasus dugaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Jawa Barat.
Saan diperiksa untuk tersangka bekas Ketua Fraksi PD di DPR, Anas Urbaningrum. Usai digarap KPK, Saan mengaku ditanya Penyidik KPK soal hubungannya dengan Anas.
“Saya ditanya awal ketemu, awal kenal, sampai saya hari ini saya mengenal Pak Anas. Kedua, terkait Kongres Partai Demokrat pada Mei 2010,” kata Saan, kepada wartawan, di Kantor KPK.
Saan mengaku, ditanya soal embrio pencalonan Anas sebagai Ketua Umum PD dari mulai perencanaan, siapa yang mendorong, hingga Anas terpilih.
Mengenai pertanyaan penyidik soal dana kongres Demokrat, Saan membantahnya. “Sama sekali tidak ada pertanyaan masalah uang,” kata Saan. (boy/jpnn)
Anggota Komisi III DPR itu diperiksa kurang lebih tujuh jam terkait kasus dugaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Jawa Barat.
Saan diperiksa untuk tersangka bekas Ketua Fraksi PD di DPR, Anas Urbaningrum. Usai digarap KPK, Saan mengaku ditanya Penyidik KPK soal hubungannya dengan Anas.
“Saya ditanya awal ketemu, awal kenal, sampai saya hari ini saya mengenal Pak Anas. Kedua, terkait Kongres Partai Demokrat pada Mei 2010,” kata Saan, kepada wartawan, di Kantor KPK.
Saan mengaku, ditanya soal embrio pencalonan Anas sebagai Ketua Umum PD dari mulai perencanaan, siapa yang mendorong, hingga Anas terpilih.
Mengenai pertanyaan penyidik soal dana kongres Demokrat, Saan membantahnya. “Sama sekali tidak ada pertanyaan masalah uang,” kata Saan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Janji Terus Pelototi Gerak-gerik Hercules
Redaktur : Tim Redaksi