jpnn.com - PENYANYI Reza Artamevia tidak merasa terbebani ketika harus memenuhi panggilan penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9).
Ia menjadi saksi dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api illegal dan peluru yang menjerat Gatot Brajamusti.
BACA JUGA: Rilis Album Baru, The Rain Tak Pasang Target Penjualan
"Semua asyik banget di sini, enggak terasa ini kantor polisi," kata Reza usai menjalani pemeriksaan.
Pelantun lagu Satu Yang Tak Bisa Lepas ini memenuhi panggilan penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan pengacaranya, Ramdan Alamsyah.
BACA JUGA: Ayu Azhari Bergoyang Bareng Penonton
Menurut Reza, kehadirannya merupakan bukti dirinya adalah warga negara yang baik.
"Sebagai warga negara yang baik ya saya datang. Ini adalah kewajiban saya sebagai warga negara," ucap Reza.
BACA JUGA: Rayakan 15 Tahun Berkarya, The Rain Rilis Album Jabat Erat
Ketika diperiksa, Reza dicecar sebanyak 29 pertanyaan. Meski begitu, ia tidak mengungkapkan secara detil mengenai materi pemeriksaan. Hanya saja, Reza mengaku, salah satu yang ditanyakan terkait film Azrax.
Reza merupakan salah satu pemain film yang diproduseri dan dibintangi oleh Gatot itu. Senjata api yang menjadi polemik dalam kasus Gatot diduga digunakan sebagai properti film Azrax. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa Terkait Senjata Aa Gatot, Reza Artamevia: Asyik dan Enjoy
Redaktur : Tim Redaksi