jpnn.com, JAKARTA - Disinfektan yang aman bukan hanya bisa mengusir bakteri dan virus, tetapi juga tidak mengganggu pernapasan.
Terutama bagi anak-anak yang memiliki alergi pernapasan, diperlukan disinfektan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang aman.
BACA JUGA: Putus Penyebaran COVID-19, Brimob PMJ Habiskan 6.000 Liter Disinfektan untuk Semprot Jalan
Banyak sekali bahan natural dari alam yang ketika diformulasikan bisa menjadi bahan antiseptik yang bukan hanya aman bagi anak-anak, tetapi juga untuk ibu hamil dan menyusui.
Juga aman bagi mereka yang memiliki alergi pernapasan pada aroma yang menyengat akibat bahan kimia berbahaya yang ada di dalam disinfektan tersebut.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Personel KRI Bima Suci Semprotkan Disinfektan Sebelum Gelar Operasi
Nah salah satu bahan alami yang bersifat antibakteri adalah kayu manis.
Peneliti dari Swinburne University of Technology, Dr. Sanjida Topa mengatakan, sebenarnya sudah banyak studi tentang kayu manis sebagai essential oil yang dapat berperan sebagai pelindung anti-bakteri.
Senyawa Cinnamaldehyde (CAD) yang ada dalam aroma dan citarasa kayu manis yang unik, ternyata dapat menerobos biofilms.
Biofilms sendiri adalah lapisan pelindung yang dibangun oleh bakteri untuk menyerang sistem imun manusia melalui infeksi.
Selain itu, kayu manis sendiri memiliki khasiat anti-fungal atau anti-jamur.
Umumnya dalam udara sendiri terdapat begitu banyak bakteri juga virus ditambah kelembaban juga suhu yang terus berubah, kadang juga ditemukan jamur di sekitar kita.
Lemon sendiri memiliki karakter dapat menurunkan pH dalam lingkungan sehingga siklus hidup bakteri tidak dapat bertahan dalam pH yang rendah.
Jika lemon dan kayu manis diformulasikan menjadi satu sebagai antiseptik dalam disinfektan, terutama jika tidak mengandung pewangi buatan, maka sesak napas yang sering dialami banyak orang ketika menghirup disinfektan akan dapat dihindari.
"Sekarang ini memang sulit untuk menemukan produk disinfektan yang aman bagi pernapasan, tetapi di antara begitu banyak serbuan produk impor, kami menemukan brand lokal Indonesia yang memanfaatkan rempah-rempah sebagai bahan utamanya," kata CEO /Owner Beauty Barn, Welly Ng dalam siaran persnya, Selasa (29/9).
Beauty Barn mengeluarkan Vir-O sebagai produk disinfektan yang aman untuk pernapasan anak-anak, ibu hamil, menyusui juga untuk mereka yang sensitif pada aroma menyengat serta memiliki alergi pernapasan.
Tanpa menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti hydrogen peroxide, phthalates sebagai bahan pewangi juga tidak menggunakan alkohol tinggi.
Dengan kandungan lemon dan kayu manis, Vir-O bisa menjadi pilihan yang aman bagi kesehatan pernapasan.
"Di masa pandemik ini, pemakaian disinfektan begitu sering kita gunakan sehari-hari. Dapat dibayangkan berapa kali dalam sehari kita harus menghirup bahan kimia berbahaya pada semprotan disinfektan," ucapnya.
Untuk pemakaian jangka panjang, lanjut Welly Ng, Vir-O tidak akan menyebabkan efek samping negatif bagi kesehatan, juga nyaman bagi pernapasan.
Dengan begitu kesehatan pernapasan keluarga tidak akan terganggu sementara kita menggunakan produk disinfektan sebagai bagian dari protokol kesehatan.
"Sudah saatnya kita kembali mempertimbangkan apakah produk-produk yang kita gunakan untuk menjaga protokol kesehatan merupakan produk berbahan natural yang tidak mengganggu kesehatan ketika digunakan hampir sepanjang hari selama masa pandemik ini," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad