jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya kembali dibuat geram oleh sikap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya.
Manajemen menduga Dispora mempersulit keinginan Persebaya menggelar latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (11/1) pagi.
BACA JUGA: Manajemen Persebaya Ogah Campur Tangan Nasib Arthur Irawan
Persebaya akhirya memindahkan lokasi uji tanding ke Karanggayam.
Tim berjuluk Green Force itu seharusnya menggelar latihan bersama tim all star dari kompetisi internal.
BACA JUGA: Ditawari Eks Pemain Liverpool, Persebaya Langsung Menolak
Manajemen Persebaya sudah mengirim surat izin sewa Stadion GBT kepada Dispora, Senin (8/1).
Namun, Dispora ternyata tidak memberi respons kepada manajemen Green Force.
BACA JUGA: Seleksi di Persebaya, Mantan Pemain Espanyol B Cetak Gol
Akibatnya, sejumlah pemain yang tiba di gerbang Stadion GBT tidak bisa masuk. Pihak keamanan di Stadion GBT beralasan tidak ada izin dari Dispora.
"Staf Dispora yang menghubungi kami mengatakan lapangan tidak boleh dipakai kalau tidak ada izin dari Dispora," ucap Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman.
Ram mengaku sangat kecewa dengan sikap Dispora Surabaya.
“Padahal, kami sewa Stadion GBT pun bayar, bukan gratisan," imbuh pria asal Gresik tersebut.
Situasi yang dialami Persebaya tidak sesuai dengan komitmen Dispora pada hearing di DPRD Surabaya beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, setelah mendapat tekanan dari DPRD Surabaya dan Wakil Wali kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, Dispora berjanji tidak mempersulit Persebaya menggunakan fasilitas olahraga milik pemkot.
"Kami berharap ini hanya miskomunikasi. Sebab, sebentar lagi kami harus konsentrasi ke Piala Presiden 2018," kata Ram. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Incar Mantan Pemain Liga Spanyol
Redaktur & Reporter : Ragil