JAKARTA - Meski gagal membawa Satria Muda (SM) Britama juara NBL Indonesia musim lalu, posisi pelatih Octaviarro Romely Tamtelahitu tetap aman. Pria yang karib disapa Ocky tersebut tetap bakal menukangi SM musim mendatang.
Namun, beban yang akan ditanggung Ocky tidak ringan. Sebab, mantan pelatih Hangtuah IM Sumsel tersebut dituntut untuk membawa SM kembali menjadi juara di kompetisi basket professional Indonesia itu.
Bukan perkara mudah. Sebab, SM tengah melakukan rebuilding skuad. Para pemain senior mulai dipinggirkan. Sementara, pemain muda terus mendapatkan kesempatan untuk unjuk kemampuan.
Wakil Presiden ISV (Indonesia Sports Venture) yang menaungi SM, Rudolf Tulus mengatakan, pihaknya tetap mendesak Ocky untuk membawa kejayaan. Namun, Rudolf sadar dengan beban berat yang ditanggung Ocky. Karena itu, dia akan memperkuat barisan tim.
“Kami bertekad menambah komposisi pemain. Kami membidik pemain muda. Namun, tidak berarti pemain senior akan kami buang. Pemain seperti Faisal dan Rony Gunawan tetap akan kami pertahankan,” terang Rudolf di Jakarta.
Musim lalu, rentetan positif SM memang terhenti. Setelah sukses menjadi juara di dua musim awal NBL, posisi SM didongkel seteru abadi Dell Aspac Jakarta. Yang lebih menyakitkan, SM tak bisa melaju ke final.
“Kami memang kecewa denga hasil musim lalu. Namun, kami harus tetap percaya diri menghadapi musim mendatang. Kami harus tetap mengejar gelar juara,” tegas Rudolf. (jos/jpnn)
Namun, beban yang akan ditanggung Ocky tidak ringan. Sebab, mantan pelatih Hangtuah IM Sumsel tersebut dituntut untuk membawa SM kembali menjadi juara di kompetisi basket professional Indonesia itu.
Bukan perkara mudah. Sebab, SM tengah melakukan rebuilding skuad. Para pemain senior mulai dipinggirkan. Sementara, pemain muda terus mendapatkan kesempatan untuk unjuk kemampuan.
Wakil Presiden ISV (Indonesia Sports Venture) yang menaungi SM, Rudolf Tulus mengatakan, pihaknya tetap mendesak Ocky untuk membawa kejayaan. Namun, Rudolf sadar dengan beban berat yang ditanggung Ocky. Karena itu, dia akan memperkuat barisan tim.
“Kami bertekad menambah komposisi pemain. Kami membidik pemain muda. Namun, tidak berarti pemain senior akan kami buang. Pemain seperti Faisal dan Rony Gunawan tetap akan kami pertahankan,” terang Rudolf di Jakarta.
Musim lalu, rentetan positif SM memang terhenti. Setelah sukses menjadi juara di dua musim awal NBL, posisi SM didongkel seteru abadi Dell Aspac Jakarta. Yang lebih menyakitkan, SM tak bisa melaju ke final.
“Kami memang kecewa denga hasil musim lalu. Namun, kami harus tetap percaya diri menghadapi musim mendatang. Kami harus tetap mengejar gelar juara,” tegas Rudolf. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Muda Harus Kuat Penguasaan Bola
Redaktur : Tim Redaksi