Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams Menyatu dalam Rima Raga

Rabu, 13 November 2024 – 18:38 WIB
Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DJ sekaligus produser, Dipha Barus menghadirkan kolaborasi menarik dengan penyanyi Kunto Aji dan band The Adams lewat lagu terbaru berjudul Rima Raga.

Rima Raga merupakan penantian panjang kembalinya Dipha Barus setelah terakhir kali merilis single sebagai artis utama lewat Keep It Hush pada 2021 silam.

BACA JUGA: Dipha Barus Rilis Keep It Hush, Afgan dan Esther Geraldine Turut Terlibat

Tidak hanya itu, lagu tersebut bukan saja menjadi bentuk musikalitas yang baru, tetapi juga wujud mental state dirinya setelah mengalami pergumulan hidup beberapa tahun terakhir.

Dipha Barus mengaku mengalami mental breakdown yang membuatnya harus menjalani rangkaian terapi secara intensif pada 2023 lalu.

BACA JUGA: Dipha Barus Rombak Ulang Lagu Flower Jadi Versi Baru

"Masa bolak-balik terapi, gue hanya dengar lagu-lagu Kunto Aji, The Adams, Swellow," kata Dipha Barus di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).

Pada suatu waktu, pikiran pria berusia 38 tahun itu berkecamuk menyeret dirinya larut dalam situasi gelap dan membawanya pada batas delirium.

BACA JUGA: Dibantu Mol Edrin, Dipha Barus Rilis Video Musik Flower

Di batas antara ada dan tiada, raga Dipha Barus mendaraskan rima yang perlahan menuntun pada bentuk kesadaran baru dalam memaknai apa yang terjadi di hidupnya.

Momen krusial tersebut ternyata melahirkan abstraksi lirik dan musik yang kemudian menjadi Rima Raga.

"Gue ingat banget psikiater bilang tulis saja semuanya, journaling. Lagu ini adalah journaling gue. Gue enggak sadar pas gue nge-journal begitu hasilnya kayak lirik lagu. Habis itu gue buat lirik lagu," jelasnya.

Setelah menulis lirik tanpa ada tendensi, Dipha Barus kemudian terpikirkan nama Kunto Aji sebagai penyanyi yang tepat membawakan lagu tersebut.

Tawaran tersebut diterima dengan baik oleh Kunto Aji yang juga sangat antuasias.

"Saya langsung dengar, enak, dan saya lagi ada ketertarikan sama musik drum and bass. Terus bantu lirik dan cari judulnya kayak cari nama anak, kasih pilihan ke Dipha Barus," beber Kunto Aji.

Lagu Rima Raga bicara soal struggle Dipha Barus, membayangkan menggerakkan badan kembali mencari jalan baru, membangkitkan memori, dengan lirik yang enak dan menggerakkan.

Menurut Dipha Barus, lagu tersebut sangat menggambarkan masa-masa berjuang yang sempat dilalui hingga mengalami masa gelap.

"Rima Raga sebenarnya maknanya tergantung orang yang dengar, punya cerita sendiri. Tetapi background story waktu itu soal bapak-bapak struggle," ucap Dipha Barus.

"Saya ingin lagu ini merepresentasikan apa yang dirasakan sama Dipha. Jadi, nulisnya bareng-bareng, ngobrol sama Dipha soal apa yang mau disampaikan sama dia," sambung Kunto Aji.

Dipha Barus dan Kunto Aji kemudian memulai proses workshop untuk produksi lagu Rima Raga.

Di tengah proses tersebut, Dipha Barus terbayang permainan gitar Idam yang ikonik dari band Swellow serta vokal The Adams yang dirasa dapat menebalkan makna lagu ini.

Hasilnya, secara sonik Rima Raga terdengar berbeda dari rilisan-rilisan Dipha Barus sebelumnya.

Empat entitas dari latar belakang musik berbeda berhasil menyatu dengan membawakan peran musikal masing-masing.

"The Adams menjadi backing vokal. Karena ini lagunya kan hal yang enggak bisa terucap, sering gue enggak bisa ngomong ke orang terdekat gue tentang apa yang gue rasakan," ucap Dipha Barus.

The Adams langsung mengiyakan ketika diajak terlibat oleh Dipha Barus dalam lagu Rima Raga.

"Kami sudah tahu Dipha Barus sejak lama, ini menarik dan beda," ujar Ario, The Adams.

Setelah melewati proses yang mengalir begitu saja, lagu Rima Raga dari Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams akhirnya rampung dikerjakan pada 2024 ini.

Adapun proses mixing dikerjakan oleh Jonathan Pardede dan mastering oleh Sam John - Precise Mastering.

Kedalaman lirik ditulis oleh Dipha Barus dan Kunto Aji secara eksplisit menjadi derai afirmasi penerimaan diri. Seperti penggalan lirik, 'Di antara suka duka, di sanalah aku berada' dan 'Duka lara juga asa kuindahkan apa adanya,'

Kata-kata tersebut menggambarkan bagaimana akhirnya Dipha Barus memilih untuk memeluk dirinya, menerima segala baik dan buruk yang terjadi sebagai keutuhan yang indah bernama kehidupan.

“Setelah sekian lama, gue merasakan kembali antusias yang besar dengan proses produksi musik dan senang banget saat selesai. Perasaan yang lama nggak gue rasakan,” tutup Dipha Barus.

Lagu Rima Raga dirilis di bawah naungan Pon Your Tone, label yang diinisiasi oleh Dipha Barus.

Video musik single tersebut digarap oleh sutradara Anggun Priambodo dan Moses Sihombing.

Rima Raga dari Dipha Barus, Kunto Aji, dan The Adams bisa dinikmati di berbagai platform musik digital mulai 15 November 2024. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler