jpnn.com - TIMIKA – Nasib sial menimpa Oktovianus J (23). Warga Kampung Timika Jaya (SP 2) Jalur I, yang bekerja di Koperasi Simpan Pinjam Karya Abadi di Kota Timika ini, Rabu (17/12) sore lalu dikeroyok sejumlah pria saat menagih angsuran kredit.
Naasnya, akibat penyeroyokan itu, dua kelompok dari kedua pihak (korban dan pelaku) terlibat saling serang dan saling kejar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Salak, SP 2.
BACA JUGA: Kota Langsa dan Aceh Timur Dikepung Banjir
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Informasi yang dihimpun Radar Timika (Grup JPNN) dari warga sekitar tempat kejadian menyebutkan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar Pukul 16.00 WIT.
Sebelum dikeroyok, korban melakukan tugasnya melakukan penagihan terhadap nasabah atas nama HR. Tapi karena belum membayar, korban kemudian pergi. Saat korban akan keluar kompleks, langsung dihadang oleh pelaku berinisial H dan rekan-rekannya.
BACA JUGA: Senang Ada Rekrutmen CPNS Lagi
Entah setan apa yang merasuki kepala pelaku, korban langsung dihadiahi bogem mentah tepat di bagian wajah. Teman-teman pelaku yang melihat kejadian itu membantu pelaku dan melakukan pengeroyokan kepada korban.
Akibat pengeroyokan itu, korban menderita luka memar di bagian wajah. Tidak terima diperlakukan demikian, korban bukannya melapor ke polisi, tapi malah pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada sanak saudaranya.
BACA JUGA: Mabuk, Sesama Oknum Polisi Bentrok di Tempat Dugem
Seperti yang sudah diduga, saat korban kembali bersama keluarga dan teman-temannya, terjadi saling serang hingga saling kejar di lorong-lorong perumahan warga.
Anggota Kepolisian yang menerima laporan tersebut, langsung mendatangi tempat kejadian dan mengamankan situasi, serta mengamankan dua orang remaja yang diduga sebagai pemicu perkelahian.
Hingga tadi malam keduanya masih diamankan di ruang tahanan Polsek Mimika Baru (Miru), guna proses hukum lebih lanjut.(rex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Batang Berharap Kelar Sebelum Akhir Tahun
Redaktur : Tim Redaksi