Dipoles ABT, Lamborghini Urus Ini Punya Tenaga 2 Kali Lipat

Senin, 24 Juni 2019 – 14:49 WIB
Lamborghini Urus yang dipoles oleh Rumah Modifikasi ABT. Foto: Carscoops

jpnn.com, LONDON - Siapa yang tak kenal rumah modifikasi ABT Sportsline yang sudah malang melintang di dunia modifikasi khusus bagian jantung pacu?

ABT pernah mengubah hampir semua model VW Group hingga punya tenaga mumpuni.

BACA JUGA: Belum Puas dengan Urus, Lamborghini Ingin Buat Mobil Offroad

Kali ini ABT telah memamerkan hasil kreasi terbarunya. Mereka baru saja meracik SUV asal Italia Lamborghini Urus lebih bertenaga hingga dua kali lipat dibanding versi standar.

BACA JUGA: Mewah! Bandara Bologna Pakai Juru Parkir dari Lamborghini Huracan

BACA JUGA: Maaf, SUV Mewah Rp 8,5 Miliar Ini Sudah Ludes di Indonesia

Demi mendongkrak mesin hingga bertenaga, ABT mengembangkan kontrol mesin baru pada Lamborghini Urus.

Hasilnya SUV itu dapat menyemburkan tenaga maksimal hingga 700 hp dan torsi 910 Nm.

BACA JUGA: Obat Ganteng Lamborghini Urus, Cek Harga Paketnya

Laman Carscoops, Senin (24/6) mengabarkan bahwa Lamborghini Urus itu dapat melesat dari 0-100 km per jam dalam waktu hingga 3,4 detik saja.

Sebagai perbandingan, dalam bentuk mesin 4.0-liter, twin-turbo V8, SUV itu menawarkan tenaga 641 hp dan torsi 850 Nm meski bersamaan dengan setiap fitur pintar lainnya memungkinkan Urus bisa mencapai kecepatan maksimum 305 km per jam (190 mph).

Namun, ABT membandingkannya dengan mobil ikon Lamborghini sejati dari masa lalu.

Misalnya, Countach LP400S yang mengendong mesin 3.912 cc V12 dan menawarkan tenaga 250 Hp.

Akan tetapi, ABT tidak menyebutkan secara terperinci perubahan pada Lamborghini Urus itu dan berapa kocek yang dikeluarkan ketika ingin memoles SUV itu agar lebih bertenaga.

Tak hanya mesin, ABT juga memoles bagian luar SUV premium itu seperti add-on eksterior yang halus, sills pintu khusus dan beberapa hal lain yang ditambahkan di dalamnya. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lamborghini Urus ST-X Konsep Siap Diajak Main Lumpur


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler