"Dari rapat tim angkutan lebaran 2012, kita memprediksikan puncak arus mudik jalur darat akan terjadi pada 16 Agustus 2012 atau H-3 Idul Fitri. Lebih cepat sehari dibandingkan Idul Fitri tahun lalu dimana puncak arus mudiknya H-2. Mengingat hal tersebut, tim mencoba mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan atau pengawasan daerah-daerah rawan banjir dan longsor," terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Surya Maulana, seperti diberitakan Riau Pos (Grup JPNN).
Sementara itu untuk Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Angkutan Laut dan Udara perkiraan puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 17 Agustus. Hal tersebut terjadi kerana memang angkutan sudah memiliki jadwal yang tetap dan diantisipasi dengan penambahan seat pada masing-masing pelayanan angkutan. Masalah yang dihadapi saat puncak arus mudik adalah potensi kemacetan dijalan. Diantaranya kemacetan lalu jalan masih terus terjadi karena meningkatkan pengguna jalan.
Beberapa lokasi titik kemacetan seperti di Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu disebabkan banyaknya pasar tumpah/tradisional. Jalur lintas ke Sumatera Barat rawan bencana serta lintas timur menuju arah jambi ada perbaikan/peningkatan struktur jalan menuju duai, tempat pengisian BBM (SPBU) merupakan daerah rawan kemacetan. Selain terjadi akibat lonjakan kendaraan yang mudik, kemacetan tersebut juga terjadi karena masih rendahnya disiplin pengguna jalan dalam berlalu lintas.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim berkoordinasi dengan instansi terkait agar mempersiapkan posko di lokasi-lokasi rawan tersebut. Tidak hanya itu, dihimbau kepada pemudik yang akan melakukan perjalanan untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik dan memilih jalur jalan yang lebih efesien. Tidak memaksakan diri menggunakan kendaraan pribadi juga membantu mengantisipasi kemacetan yang terjadi. Namun yang terpenting tetap memperhatikan aturan berlalu lintas dengan baik.
"Tim tetap akan melakukan pengawasan kepada seluruh kendaraan angkutan mudik lebaran. Beberapa posko juga sudah mulai berdiri baik di Riau maupun di kabupaten/kota se Riau yang dilalui jalur mudik. Semuanya bisa berjalan lancar jika pemudik mematuhi seluruh aturan berlalu lintas dan tidak memaksakan diri. Untuk kedepannya, Tim akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait pengawasan lalulintas mudik dan balik tahun ini," terangnya. (eko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Titik Rawan Lakalantas
Redaktur : Tim Redaksi