jpnn.com, BANDUNG - Keputusan PT. Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) memproduksi kendaraan niaga bertenaga listrik DFSK Gelora E secara lokal berbuah manis.
Kendaraan niaga ringan bertenaga listrik itu sukses menjadi pilihan para pebisnis lokal.
BACA JUGA: DFSK Gelora E Mulai Diproduksi di Cikande, Harganya Makin Murah, Sebegini
Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi menyebut penjualan DFSK Gelora E sudah menembus sekitar 400 unit pada awal tahun ini.
Angka itu merupakan akumulasi untuk penjualan retail dan pasar fleet.
BACA JUGA: Biaya Servis DFSK Super Cab Hanya Rp 6.859, Aman di Kantong
“Untuk order DFSK Gelora E sudah sekitar hampir 400 unit awal tahun ini saja," ujar Achmad Rofiqi di sela acara media test drive Gelora E Jakarta-Bandung, Kamis.
Menurut dia, tingginya pemesanan Gelora E iti disebabkan penurunan harga pada awal tahun ini.
BACA JUGA: DFSK Mini EV Siap Mengaspal Tahun Depan, Ada 2 Varian, Sebegini Harganya
Misalnya, DFSK Gelora E tipe Blind Van turun harga dari Rp 484 juta menjadi Rp 350 juta, sedangkan varian Mini Bus dari banderol Rp 582,1 juta menjadi Rp 399 juta.
“Harga baru ini disebabkan Gelora E sudah diproduksi lokal di Cikande, Serang, Banten," tutur dia.
Dengan sudah mulai diproduksi lokal, harga DFSK Gelora E menjadi lebih kompetitif dengan tereduksi ratusan juta rupiah.
"Otomatis memicu peningkatan demand karena lebih murah," dia menambahkan.
"Pasar yang paling banyak menyerap DFSK Gelora E di sektor logistik, dengan konsumen kami seperti DHL, Pupuk Kaltim dan anak perusahaannya, termasuk TransJakarta untuk feeder."
Sebelumnya, DFSK Gelora E yang dipasarkan di tanah air masih didatangkan dari Cina dalam bentuk CBU (completely Buily Up). (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Depan, DFSK Fokus ke Mobil Listrik
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha