Saat kunjungan di sela lawatannya ke Jerman tersebut, Putin yang saat itu didampingi Kanselir Angela Merkel didatangi empat perempuan yang berunjuk rasa.
Sambil bertelanjang dada alias topless, mereka berupaya untuk mendekati Putin dan melontarkan kata-kata kasar. "Diktator brengsek dan sialan," seru empat perempuan itu.
Ketika itu, Putin dan Merkel sedang berbincang dengan Chief Executive Volkswagen Martin Winterkorn di stan perusahaan otomotif Jerman tersebut. Winterkorn berupaya menerangkan varian mobil terbaru keluaran Volkswagen. Tiba-tiba, empat perempuan tanpa baju maupun penutup dada itu mendatangi dan memaki Putin.
Tidak hanya melontarkan kata-kata kasar, salah seorang dari empat perempuan muda itu juga menuliskan makian di dadanya.
Dengan tinta hitam, perempuan itu menuliskan kalimat "Fuck dictator". Selain dada, perempuan tersebut menjadikan punggungnya sebagai spanduk. "Urusi dirimu sendiri, Putin," bunyi tulisan tersebut.
Meski sempat membikin onar, aksi empat perempuan yang diduga aktivis Femen itu berakhir tanpa kerusuhan. Polisi langsung mengamankan mereka. Keempatnya lantas digiring menjauhi dari Putin dan Merkel.
Tidak jelas, apa yang selanjutnya terjadi pada empat aktivis tersebut. Yang jelas, aparat langsung mengawasi ketat Putin dan Merkel.
Sempat terganggu dengan ulah empat perempuan topless itu, Putin memberikan komentarnya atas insiden tersebut. "Saya menyukainya," tutur penggemar olahraga bela diri itu sambil nyengir.
Tapi, dia mengimbau empat perempuan itu menggelar unjuk rasa lebih sopan. Setidaknya, tidak sambil buka baju.
"Jika Anda ingin berdiskusi soal hal-hal penting atau isu politik, akan jauh lebih baik jika Anda memakai baju yang sopan. Jika Anda ingin bertelanjang dada, silakan datang ke pantai dan berjemur," sindir Putin.
Dia menambah bahwa mengekspos tubuh bukan cara tepat untuk mengungkapkan pendapat. Meski sukses menuai perhatian, empat perempuan itu gagal mencapai tujuannya. (AP/AFP/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Wanita Besi Telah Pergi Akibat Stroke
Redaktur : Tim Redaksi