PALEMBANG – Ardiansyah (20), warga Jl Brigjen Hasan Kasim, Lr Melati No.30, RT 46/10, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sabtu (27/4) menyambanggi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, lantaran menjadi korban aksi bandit curanmor, serta menjadi korban penganiayaan yang membuatnya pingsan.
Kejadian itu berlangsung Rabu (24/4) sekitar pukul 02.00 WIB, saat korban sedang melintas di Jl Residen Abdul Rozak, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J, warna putih, bernopol BG 2192 ZD, di hampiri dua sepeda motor yang memepet sepeda motor korban.
Tanpa basa basi, korban langsung di pukul oleh kawanan pengendara sepeda motor ini, dengan mengunakan sebatang pipa besi dan balok kayu. Tak ayal, korban langsung tersungkur di tepi jalan. Merasa kurang puas, kawanan ini juga memberikan pukulan ke tubuh korban hingga tak sadarkan diri.
Melihat korban sudah tak berdaya, kawanan ini langsung pergi meninggalkan korban, dengan membawa sepeda motor korban, serta dompet korban yang berisikan uang sebanyak Rp500 ribu, satu unit Hp merk P Phone, KTP, dan STNK sepeda motor tersebut. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp13 juta.
“Aku lagi lewat pak. Tiba-tiba ado yang buntuti aku, dengan mengunake sepeda motor pulo. Langsung bae rombongan itu mepet motor aku, dan langsung mukul aku dengan pipa dan kayu. Motor aku oleng dan nyampak, sampe-sampe aku dak sadar diri (pingsan), lalu motor dan dompet dibawa lari pak,” kata korban dihadapan petugas SPKT.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH membenarkan, telah menerima laporan korban atas aksi curanmor. “Kita telah terima laporan, dan sudah dalam penyelidikan. Secepat mungkin kita tangkap pelakunya,” singkat Djoko. (ebi)
Kejadian itu berlangsung Rabu (24/4) sekitar pukul 02.00 WIB, saat korban sedang melintas di Jl Residen Abdul Rozak, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J, warna putih, bernopol BG 2192 ZD, di hampiri dua sepeda motor yang memepet sepeda motor korban.
Tanpa basa basi, korban langsung di pukul oleh kawanan pengendara sepeda motor ini, dengan mengunakan sebatang pipa besi dan balok kayu. Tak ayal, korban langsung tersungkur di tepi jalan. Merasa kurang puas, kawanan ini juga memberikan pukulan ke tubuh korban hingga tak sadarkan diri.
Melihat korban sudah tak berdaya, kawanan ini langsung pergi meninggalkan korban, dengan membawa sepeda motor korban, serta dompet korban yang berisikan uang sebanyak Rp500 ribu, satu unit Hp merk P Phone, KTP, dan STNK sepeda motor tersebut. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp13 juta.
“Aku lagi lewat pak. Tiba-tiba ado yang buntuti aku, dengan mengunake sepeda motor pulo. Langsung bae rombongan itu mepet motor aku, dan langsung mukul aku dengan pipa dan kayu. Motor aku oleng dan nyampak, sampe-sampe aku dak sadar diri (pingsan), lalu motor dan dompet dibawa lari pak,” kata korban dihadapan petugas SPKT.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH membenarkan, telah menerima laporan korban atas aksi curanmor. “Kita telah terima laporan, dan sudah dalam penyelidikan. Secepat mungkin kita tangkap pelakunya,” singkat Djoko. (ebi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Miras Usai UN, 7 Pelajar SMP Diciduk
Redaktur : Tim Redaksi