Dir Teknik PSSI Bandingkan Pembinaan Tanah Air dengan Belanda

Ingin Beri Pemain Usia Muda Pertandingan Yang Cukup

Senin, 15 Desember 2014 – 15:37 WIB
DIREKTUR Teknik PSSI Pieter Huistra. FOTO: jpnn

jpnn.com - DIREKTUR Teknik PSSI Pieter Huistra bersiap membangun kompetisi usia muda di Indonesia. Dia melihat, salah satu akar masalah yang harus dibenahi oleh PSSI adalah minimnya frekuensi pertandingan.

"Tugas saya bagaimana membangun sepak bola khususnya usia muda. Saya ingin kompetisi usia muda ke depan, mendapatkan pertandingan yang cukup,'' katanya dalam workshop sudah kerja apa saja PSSI? Di Senayan, tadi siang.

BACA JUGA: Soal Pembekuan PSSI, DPR Minta Menpora tak Kesusu

Bagi dia, level pembinaan mulai dari U-10 juga harus sudah disiapkan. Dalam programnya, pada 2015 nanti kerja membangun pusat pembinaan daerah, sudah berjalan. Targetnya, mulai 2016 kompetisi usia muda mampu berjalan rutin tiap tahun.

Dengan program pembinaan dan latihan yang tepat, menurut Huistra, prestasi di level senior pasti akan di dapatkan. Dia mencontohkan negara-negara seperti Belanda, Belgia, Swiss dan Uruguay. "Negara mereka tidak banyak penduduknya. Tapi mereka mengelola pembinaan usia muda dengan benar, mereka adalah negara dengan rangking yang tinggi di FIFA," terangnya.

BACA JUGA: Alvin Tuasalamony Belum Terima Gaji Empat Bulan dari Persebaya

Dengan sistem kompetisi usia muda yang dibangun, pembinaan di Indonesia diyakini bakal semakin baik. Sebab, pemain mendapatkan pertandingan yang cukup dan dengan rutinitas yang terjadwal dengan baik.

"Beri pemain muda pertandingan yang cukup, pelatihan yang tepat. Saya disini untuk membantu mewujudkan itu," tandasnya. (upi/mas)

BACA JUGA: Sore Nanti Drawing 16 Besar Liga Champions, Ini Peluangnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semifinal Piala Dunia Antarklub Terancam Kacau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler