Direksi Pertamina Jamin Pasokan BBM di Kalimantan Timur Aman

Minggu, 03 April 2022 – 20:46 WIB
Direksi Pertamina mengunjungi salah satu SPBU di Kalimantan Timur untuk memastikan pasokan BBM di sana aman. Foto: Humas Pertamina

jpnn.com, KALTIM - Untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan BBM menjelang Ramadan 1443 H/2022 M, jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) mengunjungi beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah di Indonesia.

Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi pada (3/4) berkesempatan turun langsung mengunjungi tiga SPBU di Kota Balikpapan.

BACA JUGA: Pertamina Pastikan Stok Pertalite di Bandung dan Priangan Timur Aman Terkendali

Yakni, SPBU 6476105 Kebun Sayur, SPBU 6476110 KM 14, dan SPBU 6476119 KM 13 guna memastikan pelayanan yang prima dan keamanan stok BBM.

Untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, pihaknya menyiapkan layanan tambahan.

BACA JUGA: Pantau Distribusi BBM di Beberapa Wilayah, Pertamina Ingatkan SPBU Jangan Curang

Misalnya, SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

"Kami telah menurunkan tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) pada 11 April hingga 10 Mei 2022 untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG," katanya.

BACA JUGA: Direksi Pertamina Tinjau SPBU di Beberapa Daerah, Stok BBM Aman hingga Idulfitri

Dalam melakukan kunjungan dadakan ini, Dedi mengunjungi SPBU 6476105 Kebun Sayur yang dalam beberapa minggu terakhir diberitakan media massa terdapat antrean panjang.

Dalam kunjungan ini Dedi mendapati bahwa antrean sudah dalam keadaan normal.

Dia mengecek sistem digitalisasi di SPBU seperti monitoring digital stok BBM, CCTV, hingga penggunaan Kartu Kendali Solar Subsidi yang sedang digalakkan Pertamina.

Setelah selesai mengunjungi SPBU Kebun Sayur, Dedi melanjutkan kunjungan dadakan ke SPBU KM 9 yang dalam beberapa minggu terakhir dikeluhkan terdapat antrean.

Sama dengan kondisi SPBU Kebun Sayur, Dedi mendapati adanya antrean tetapi dalam kondisi yang normal dan tertib.

Sebab, mobilnya panjang-panjang dan lebar.

Pada kesempatan itu, Dedi memberikan bingkisan kepada operator yang sedang bertugas melayani pembelian Solar Subsidi.

Kunjungan ke fasilitas SPBU yang terakhir adalah SPBU 6476119 KM 13 yang baru 3 hari beroperasi melayani Solar Subsidi.

“Sebagai upaya mengurai antrean, Pertamina menambah satu titik SPBU yang melayani pelayanan solar subsidi tepatnya di KM 13 yang searah ke Pelabuhan Kariangau, yang baru dibuka Jumat kemarin (1/4),'' tutur Dedi pada Minggu (3/4). 

Dalam kunjungan ke SPBU KM 13, turut hadir tim Ditresriskrimsus Polda Kaltim yang diwakili AKP Yusuf.

Dedi menyampaikan apresiasi atas dukungan Polda Kaltim dalam mengungkap beberapa kasus penyelewengan solar subsidi yang ditampung dan diperjualbelikan kembali ke konsumen industri tambang dan sawit.

“Saya berterima kasih kepada Polda Kaltim dan jajarannya yang belum lama ini menangkap oknum penyelewengan solar subsidi di wilayah Balikpapan, Penajam, dan Tenggarong,'' ujarnya.

Dengan adanya pengungkapan ilegal BBM ini oleh aparat penegak hukum, efek jera yang dirasakan oknum bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk tidak curang dalam menggunakan BBM subsidi.

Berkurangnya antrean di SPBU-SPBU di wilayah Balikpapan merupakan salah satu efek dari diterapkannya penindakan dan penegakkan hukum.

“Kami siap mendukung Pertamina dalam pengamanan penyaluran BBM di Kaltim agar dirasakan masyarakat banyak,” kata Yusuf saat berbincang dengan Dedi.

Agus, sopir truk pengangkut barang logistik dan sembako mengaku bahwa dirinya membeli solar di SPBU KM 13 tidak mengantre panjang.

“Sekarang saya pindah membeli solar ke SPBU KM 13 dan saya gak perlu antre lama dan panjang, lebih mudah sekarang,” tutur Agus.

Kemudian, Dedi bersama rombongan berkesempatan bertemu wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di kediaman dinas wali kota Balikpapan.

Dalam pertemuan singkat ini, Dedi mengungkapkan terima kasih atas dukungan wali kota kepada Pertamina dalam menyalurkan BBM solar subsidi agar lebih tepat sasaran, teratur, tertib, dan rapi.

“Terima kasih atas dukungan Pak Wali Kota untuk dukungannya dalam menerapkan kartu kendali solar subsidi yang dinilai akan menyasar konsumen tepat sasaran untuk pengguna solar subsidi,” tutur Dedi.

“Kondisi semua produk BBM dalam keadaan yang aman dan tersedia di wilayah Kalimantan Timur,” sambungnya.

Rahmad mengapresiasi Pertamina yang telah mengoperasikan SPBU di KM 13 yang melayani solar subsidi pada Jumat lalu.

“Dengan beroperasinya SPBU KM 13, telah mengurai antrean di SPBU-SPBU dan ini efeknya telah dirasakan saat ini,” ungkap Rahmad.

Kunjungan secara serentak dilakukan pada 2-3 April 2022 ini oleh seluruh Direksi Pertamina.

Sebagai upaya pelayanan yang terbaik, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Pertamina akan selalu bersinergi aktif dengan pemerintah dan TNI-Polri dalam mendistribusikan energi untuk masyarakat.

Apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM dan LPG, informasi dapat disampaikan melalui Pertamina call center (PCC) di nomor 135. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler