Direktur BTN: Perbankan itu Adalah Bisnis Kepercayaan

Kamis, 12 September 2019 – 18:55 WIB
Bank BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan perseroan dalam kondisi kinerja yang solid dengan performa perusahaan on the track. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Bank BTN Nixon LP Napitupulu menyikapi pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini mengenai perseroan. 

"Tidak ada masalah dengan BTN. Saat ini perseroan dalam kondisi baik dengan dukungan manajemen yang solid. Kami berada dalam performa yang on the track sesuai target RBB akhir 2019," ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/9).

BACA JUGA: Kepercayaan Investor Kepada Saham BTN Menguat

Nixon mengakui pemberitaan yang beredar terkait dengan BTN cukup mengganggu fokus bisnis perseroan yang sekarang menjadi tanggung jawab direksi hasil RUPSLB pada 29 Agustus lalu. Beberapa nasabah juga menanyakan kebenaran berita tersebut. 

"Perbankan itu adalah bisnis kepercayaan. Kami harus jaga agar bagaimana nasabah itu tetap loyal dan trust kepada BTN. Jadi saya harus tegaskan bahwa terkait masalah pemalsuan deposito Bank BTN tersebut telah diputus oleh pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara pidana dan perdata," ucap Nixon.

BACA JUGA: Pemerintah Bakal Alihkan Kuota FLPP Bank tak Perform ke BTN

"Bahwa persoalan tersebut saat ini dimunculkan kembali dan dalam pengembangan perkara, silakan proses itu berjalan dan saya meminta semua pihak untuk menghormatinya. Mari sama-sama kita hormati proses hukum itu dengan prinsip-prinsip praduga tidak bersalah," imbuh Nixon.

Pemberitaan tersebut merugikan nama baik perseroan. Selama ini  perseroan sangat mengutamakan Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnisnya. Sejak awal BTN telah bersikap kooperatif untuk menjaga dana nasabah  secara proaktif melaporkan terduga komplotan kejahatan perbankan kepada Polda Metro Jaya pada 21 November 2016. 

BACA JUGA: BTN jadi Pilot Project Layanan Hak Tanggungan Elektronik 

Proses proaktif BTN ini menyelamatkan sebagian besar dana nasabah. Perseroan juga telah membentuk cadangan risiko operasional yang tercatat dalam laporan keuangan audited BTN sejak 2016. lni menunjukkan Bank BTN sebagai perusahaan berbadan hukum telah patuh dalam menjalankan bisnis secara GCG dan prinsip prudential banking practice.

Terkait proyek bermasalah yang dikutip dalam berita-berita beredar, Nixon menjelaskan sampai dengan hari ini proyek tersebut masih berjalan. Kredit itu diperuntukkan bagi rumah MBR sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah. Selama ini BTN mendukung program tersebut yang dikelola oleh Kementerian Pupera. 

"Bisnis tetap harus berjalan. Saya bersama direksi lainnya memberikan komitmen BTN akan mencapai target sesuai RBB sampai dengan akhir 2019. Namun tetap BTN harus bersikap dalam menjaga nama baiknya," tuturnya.

Menurut Nixon, perseroan sedang melakukan penjajagan untuk mencadangkan haknya memproses secara hukum dugaan adanya tindakan para pihak yang merugikan nama baik Bank BTN sebagai institusi. 

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan proses pengembangan lebih lanjut mengenai hal ini," kata Nixon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler