jpnn.com, YOGYAKARTA - Politeknik Pelayaran Banten (P2B) menggelar acara Giat Jiwa Korsa bertema 'Bersatu Bangkit, Bergerak Maju' di Yogyakarta dari Jumat (13/11) hingga Minggu (15/11) ini.
Acara digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan yang menjadi upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Gisel Kutip Sebuah Alkitab, Komentar Gading Marten Memantik Reaksi Warganet
Peserta yang ingin memasuki arena acara dilakukan pengecekan suhu tubuh. Selain itu, peserta wajib mengunakan masker dan mencuci tangan sebelum mengikuti acara.
Direktur P2B Heru Widada mengatakan, acara Giat Jiwa Korsa bertujuan mendapatkan energi baru bagi pegawai untuk melaksanakan pekerjaan.
BACA JUGA: Resmi Menikah, ini Mahar yang Diberikan Sule untuk Nathalie Holscher
Heru menjelaskan bahwa untuk mengaplikasikan jiwa korsa dalam lingkungan kerja diperlukan beberapa faktor, seperti kesadaran diri tentang tugas dan peran dalam organisasi.
"Diperlukan juga kesatuan hati, kreatifitas menciptakan sesuatu yang baru, kemauan keras, penggalian potensi diri, usaha nyata yang kontinu, dan kerja sama tim," beber dia saat acara Giat Jiwa Korsa, Minggu ini.
BACA JUGA: P2B Dituding Lamban Ditangani Gedung Miring
Diketahui, Organisasi nirlaba IKABA Leadership & Motivation Training Center turut mengisi sesi motivasi para pegawai P2B ini.
Founder IKABA Cahya Fajar Budi Hartanto mengisi langsung motivasi yang dihadiri oleh direktur dan seluruh pegawai P2B ini.
Pada sesi tersebut, Fajar Budi mengupas tentang tujuh pola pikir atau mindset Jiwa Korsa. Dia pun menjelaskan, Jiwa Korsa adalah kesadaran korps, perasaan sebagai suatu kesatuan, kekitaan, kecintaan terhadap suatu perhimpunan atau lembaga.
"Jiwa korsa dapat berupa banyak hal, seperti rasa hormat kepada korps, setia pada sumpah, janji dan tradisi, kesadaran bersama antarkawan dalam satu korps, dan kebanggaan menjadi anggota korps," kata dia dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Fajar Budi mengatakan, mindset Jiwa Korsa yakni adalah Mindfulness, Integrity, Novelty, Desire, Self-discovery, Effort, and Teamwork.(ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan