Direktur PHR Temui Gubernur Riau, Blok Rokan Siap Dikelola 9 Agustus

Rabu, 04 Agustus 2021 – 20:38 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin menemui Gubernur Riau Syamsuar. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Suardin menemui Gubernur Riau Syamsuar. Jaffee menyampaikan kesiapan PT PHR untuk alih kelola operasional Blok Rokan.

Pertemuan Jaffee dengan Syamsuar berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (2/8/2021). Dalam pertemuan itu, Gubernur Riau didampingi oleh Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau Mamun Murod.

BACA JUGA: Keren! Pertamina Jadi Satu-satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Daftar Fortune Global 500

Dalam pertemuan tersebut, Jaffee mengatakan PHR siap untuk masuk dan mengelola Blok Rokan. Sejumlah persiapan transisi sudah dilakukan, termasuk terkait dengan pekerja PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang menjadi pekerja PT PHR.

"Sebanyak 2.691 pekerja CPI telah setuju untuk bergabung dengan PHR. Jadi nanti operasional Blok Rokan akan dikerjakan oleh tim lama juga. Kemudian untuk kontrak kerja kami juga sudah lakukan mirrorring dengan CPI dan sudah mencapai 100 persen," kata Jaffee.

BACA JUGA: Pertamina Sebut Estafet Pengelolaan Kondusif Berdampak Positif untuk Proses Produksi Blok Rokan

Jaffee juga menyampaikan terkait rencana seremoni alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR yang akan dilakukan pada pergantian hari 8 ke 9 Agustus 2021 ke Gubernur Riau.

Kegiatan tersebut akan dilakukan secara daring (online) dengan mengundang Forkopimda Provinsi Riau dan 7 kepala daerah wilayah kerja Blok Rokan.

BACA JUGA: Jelang Alih Kelola, SKK Migas-Pertamina-Chevron Sambangi Kepala Daerah WK Rokan

"Persiapan untuk seremoni sudah dilakukan baik oleh SKK Migas, CPI maupun PHR, sembari kami juga memastikan proses alih kelola nanti bisa berlangsung mulus dan semua pekerjaan di Blok Rokan bisa berjalan dengan lancar," kata Jaffee.

Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi kehadiran Direktur PHR. Dia berharap proses alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR bisa berjalan dengan mulus.

"Selamat kepada PHR. Harapan kami semoga alih kelola ini berjalan dengan lancar, pekerjaan di Blok Rokan terus berlangsung dan produksinya juga terus meningkat," kata Syamsuar.

Dia juga berharap kehadiran PHR di Blok Rokan bisa berdampak baik baik masyarakat Riau. "Kami juga sudah menyiapkan BUMD untuk berpatisipasi dalam pengelolaan participating interest (PI) ini, yang tentunya kita harapkan bisa berimbas baik untuk pembangunan di Riau dan kesejahteraan masyarakat Riau," kata Syamsuar.

PHR akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 setelah sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Blok Rokan yang memiliki luas 6.453 kilometer persegi ini tercatat menghasilkan sekitar 165 ribu barel minyak per hari atau sekira 24 persen produksi minyak nasional.

PHR menargetkan mengebor sebanyak 161 sumur baru pada periode Agustus-Desember 2021 Untuk meningkatkan produksi pascaalih kelola. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pertamina   PHR   Blok Rokan   Riau  

Terpopuler