Direktur Sonny Open Anggap Klub Beckham Susah Dijual

Rabu, 26 Maret 2014 – 20:09 WIB

jpnn.com - MIAMI - Keputusan David Beckham membangun klub sepakbola di Miami dianggap sebagai sebuah perjudian. Sebab, Miami bukanlah kawasan yang kental dengan atmosfer sepakbola.

Miami bahkan memiliki sejarah sepakbola yang sangat buruk. Yakni ketika Miami Fusion harus mundur dari Major League Soccer karena terlilit masalah finansial yang sangat parah pada 2001 silam.

BACA JUGA: Yamaha Segera Perpanjang Kontrak Rossi dan Lorenzo

Padahal, saat itu Miami Fusion didirikan pada 1998. Artinya, klub itu hanya bertahan selama tiga tahun. Salah satu kendalanya ialah minimnya animo warga menyaksikan pertandingan Miami Fusion.

Selain itu, Miami juga dikenal dengan olahraga lain yang lebih populer. Saat ini, Miami langganan tuan rumah Sony Open.

BACA JUGA: Tujuh Tunggal Putra Indonesia Kandas di Babak Pertama

"Miami adalah tempat yang sangat susah untuk menjual olahraga. Sebab, ada banyak turnamen olahraga yang dihelat," terang Adam Barret, Direktur Sony Open pada Telegraph, Rabu (26/3).

Selain tenis, Miami juga sudah cinta mati dengan basket. Di sana berdiri Miami Heat yang merupakan juara NBA dua musim terakhir. Artinya, tantangan Beckham memopulerkan klubnya memiliki halangan besar. Tapi, Beckham tak patah arang.

BACA JUGA: Stadion Beckham di Miami Butuh Dana Rp 2,3 Triliun

"Saya sudah menyaksikan pertandingan Heat. Saya juga sudah berkeliling ke seluruh area. Saya melihat atmosfer yang hebat di sini. Itulah yang membuat saya ingin terlibat dalam olahraga di sini," tegas Beckham. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mavericks Hancurkan Thunder Lewat Overtime


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler