jpnn.com - JAKARTA - Terhentinya kompetisi Liga Super Indonesia membuat PSM Makassar memutus kontrak para pemainnya. Namun demikian, manajemen PSM masih mengharapkan para pemain yang sudah tidak terikat kontrak tetap berhati-hati dan bisa menjaga diri.
Harapan itu sebagai respon atas banyaknya tawaran ke para pemain klub profesional untuk merumput di kompetisi antar-kampung alias tarkam. Direktur Teknik PSM Sumirlan mengingatkan kepada pemain yang mungkin dipanggil kembali oleh manajemen untuk berhati-hati saat bermain di tarkam.
BACA JUGA: Mantan Bomber Milan Tawarkan Diri Gabung Inter
"Kami tidak bisa melarang karena kontrak sudah selesai. Tapi kami berharap mereka yang ingin nantinya kembali ke PSM, berhati-hati saat main tarkam," katanya.
Sumirlan mengakui, para pemain membutuhkan pendapatan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Apalagi, menghadapi lebaran kebutuhan pemain pasti menjadi berlipat.
BACA JUGA: RD Dorong Pemain Persija Kejar Karier Lebih Baik
Satu-satunya langkah pemain, ya, memang hanya bermain tarkam atau mencoba peruntungan merumput di luar negeri.
Namun dia juga mengingatkan para pemain yang besar kemungkinan akan dipanggil lagi ke PSM agar bisa mengatur waktu saat mengikuti kompetisi tarkam. Dengan demikian, fisik para pemain tetap terjaga dan tidak gampang cedera.
BACA JUGA: Para Pemain Arsenal Ingin Dilatih Klopp
"Kalau cederanya ringan, kami masih bisa (panggil), tapi kalau sudah parah, tentu manajemen sulit memanggilnya. Kalau kami nanti masuk masa persiapan," paparnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen Persegres Depak Enam Pemain, Tim Pelatih Mengaku Belum Tahu
Redaktur : Tim Redaksi