jpnn.com, SOLO - Direktur Teknik PSSI Danurwindo memuji gaya permainan Persebaya Surabaya dan PSMS Medan kala kedua tim bentrok pada babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2).
Danurwindo mengatakan, gaya permainan menyerang itu sesuai dengan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang tengah diterapkan PSSI.
BACA JUGA: Yakinlah, Tanpa Legiun Asing Ini, Arema FC Belum Tentu Lemah
“Indonesia ini punya banyak pemain yang punya tipikal cepat. Itu yang harus dimaksimalkan,” ujar Danur kepada Jawa Pos.
Namun, dia menggarisbawahi kelemahan pemain Indonesia yang gampang lengah saat transisi ke bertahan.
BACA JUGA: Tak Takut The Jakmania, Bintang Mitra: Kami Makin Semangat
Danurwindo mengungkapkan, pola serangan PSMS dan Persebaya memang mengandalkan ciri khas main cepat.
Frets Butuan dan Antoni Putro Nugroho yang bergantian di sisi kiri dan kanan menjadi andalan PSMS.
BACA JUGA: Pelatih Persija Beber Kekuatan Utama Mitra Kukar
Sementara itu, Persebaya memiliki Irfan Jaya dan Ferinando Pahabol yang tampil trengginas.
“Saya kira Coach Milla sudah ada gambaran siapa saja yang dipanggil lagi. Bisa saja muncul kejutan pemain dengan baru,” urai Danurwindo. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat! Arema Juara Grup, Sukses Singkirkan Bhayangkara FC
Redaktur & Reporter : Ragil