Dirikan Program S3 IAIN STS, Pemprov Siap Bantu Rp 2 M

Minggu, 29 Juli 2012 – 15:34 WIB
JAMBI – Rencana pendirian program doktor (S3) di  Institut Agama Islam Negeri IAIN STS Jambi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) membutuhkan dana sebesar Rp 1 hingga Rp 2 Miliar (M). Dana tersebut direncanakan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi.

“Bantuan yang akan kita berikan sebesar Rp 1 hingga 2 M dari APBD. Tapi juga harus persetujuan dewan terlebih dahulu,” kata Sekretaris Daera (Sekda) Provinsi Jambi,  Syarahsaddin kepada sejumlah wartawan seusai rapat pembukaan program studi doktor di IAIN STS Jambi. “Saya yakin, dewan juga menyetujui pendirian program ini,” tambah Sekda.

Menurutnya,  hari ini (kemarin,  red) Pemprov Jambi,  pihak IAIN STS Jambi dan pusat mengadakan rapat terakhir. Pemprov juga meminta komitmennya dalam rangka untuk melakukan percepatan pendirian program S3 tersebut.
‘’Inikan tahap akhir. Kalau bisa dipercepat,  itu dalam rangka untuk meningkatkan SDM,” ujarnya lagi.

Bahkan,  Sekda juga mengakui bahwa pihak IAIN telah menyampaikan proposal untuk melakukan percepatan pendirian program S3 itu.

Senada, Rektor  IAIN STS Jambi,  Hadri Hasan juga menyampaikan  pertemuan ini merupakan rapat tahap akhir pendirian progoram S3 itu. “Menyangkut masalah falsafah-falsafah awal itu sudah kita tuangkan di dalam proposal,”  katanya.

Saat ini, tahapan tinggal dinilai oleh pihak pusat. Bahkan Hadri meyakini bahwa IAIN telah siap untuk mendirikan program S3 itu. “Kita sudah mengajukan proposal,” ujarnya.

Keyakinan itu bertambah besar,  kata rektor,   karena gubernur mengutus langsung Sekda Provinsi Jambi untuk menyampaikan kesiapan pemerintah membantu. “Ini jarang terjadi,” akunya.

Bentuk kesiapan itu, pada saat mengajukan proposal, disana sudah ada item-item yang berkaitan dengan syarat-syarat pendirian program S3. Apakah itu siap dari segi guru besarnya, prasarana, kurikulum atau kesiapan yang lain. “Semua item-item itu sudah siap, dan telah tertuang dalam proposal. Kita tunggu penilaian dari pusat,” tandas dia.

Untuk Guru besar saat ini, Rektor mengatakan, IAIN sudah memiliki sekitar 10 orang guru besar. Syarat yang harus dipenuhi, Untuk program studi PAI dituntuk ada dua orang dan tidak dituntut 10 orang. “Itu kita sudah punya,” katanya.

Bahkan Guru yang sudah doktor di IAIN sudah banyak,. “Tidak ada masalah dengan tenaga pengajar. Target sendiri awal 2013 sudah berjala,” katanya. (fth)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Guru Gaptek, Grogi Jelang UKG

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler