Dirilis di Australia, Samsung Galaxy S4 Bisa Dipesan Mulai Hari Ini

Rabu, 24 April 2013 – 18:35 WIB
Foto: CBS
SYDNEY - Samsung telah meluncurkan generasi terbaru smartphone, yakni Samsung Galaxy S4 di kota Melbourne, Australia, Selasa (23/4). Gedung Sydney Opera House dipilih terpilih sebagai tempat peluncuran smartphone terbaru buatan raksasa elektronika asal Korea Selatan itu.

Galaxy S4 hadir dengan perangkat layar sentuh (touchscreen) mutakhir yang menawarkan berbagai kemajuan teknologi. Sebut saja sensor gerak mata yang memungkinkan video yang diputar berhenti ketika mata pengguna gadget itu berpaling dari monitor. Teknologi sensor gerak mata itu  telah diperkenalkan bulan lalu melalui Radio City Music Hall di New York.

Mengutip laman Channelnewsasia, Samsung telah mengumumkan bahwa Australia menjadi salah satu negeri yang bisa menikmati Galaxy S4. Gadget itu sudah mulai bisa dipesan hari ini, sementara penjualan terbuka akan dilakukan di Sydney dan Melbourne pada Sabtu (27/4) nanti. Di Australia, Galaxy 4S dibandrol Aus D 899 atau menedkati harga Rp 9 juta.

Samsung melakukan tur di 11 kota di seluruh dunia, termasuk Sydney. Dalam peluncuran Galaxy S4 itu juga diselenggarakan acara kontes foto. Para pelanggan yang hadir diminta agar mengirimkan foto hasil jepretan mereka untuk diproyeksikan di layar gedung Sydney Opera House selama enam jam.

Direktur Samsung, Yoon Seung Ro, mengaku sangat bangga bisa meluncurkan gadget terbarunya di Sydney Opera House yang merupakan salah satu tempat terkenal di dunia. Menurutnya, Samsung menempati urutan pertama dalam penjualan secara global pada tahun 2012 yang lalu. "Smartphone merk kami jumlahnya menjadi terus meningkat di dunia. Sukses dan luar biasa," ucapnya.  

Perangkat Android Samsung memang memimpin pasar Australia. Angka penjualannya di negeri Kanguru itu mengungguli pesaingnya seperti Appel. Di Australia, penjualan gadget buatan perusahaan asal Amerika Serikat yang sebelumnya menguasai 58 persen pasar, kini hanya 36 persen.

Pada 2011 lalu, persaingan antara Apple dan Samsung di Australia bergulir hingga pengadilan. Samsung dituduh telah melanggar hak paten Apple atas teknologi layar sentuhnya. (nam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tablet Rajai Akses Situs BBC iPlayer

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler