jpnn.com, JAKARTA - Menciptakan suasana lebaran yang semarak tidak harus berkerumun. Di rumah pun bisa, seperti yang dilakukan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam.
Menurut Nizam, sudah dua tahun ini dia berlebaran di rumah. Padahal sebelumnya selalu ada kunjungan silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.
BACA JUGA: Penampilan Dinar Candy Saat Idulfitri Tuai Pujian
"Lebarannya di rumah saja mengikuti anjuran pemerintah agar aman," kata Nizam kepada JPNN.com, Kamis (13/5).
Ada budaya yang selalu dipertahankan Nizam pada keluarganya, yakni sungkeman. Baginya sungkeman sangat penting untuk saling memaafkan dan mengikhlaskan.
BACA JUGA: Tetap Jalankan Prokes, Keluarga Besar Seskoal Gelar Salat Id 1442 H di Masjid Nurul Iman
"Kalau di kami, sebelum santap hidangan lebaran, selalu ada sungkeman anak-anak dan cucu-cucu," ucap Nizam.
Sedangkan salam-salaman dengan para pejabat Kemendikbudristek serta staf lanjutnya, dilakukan secara virtual. Sebab, Nizam tidak melakukan open house karena bisa terjadi kerumunan.
BACA JUGA: Uskup Semarang: Idulfitri Membawa Sukacita dan Perdamaian Bagi Umat Manusia
"Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Walaupun semua bisa dilakukan lewat teknologi digital tetap touch juga penting," terangnya.(esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad