jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan armada kapal laut sebanyak 1.273 unit, dengan kapasitas 3,4 juta orang penumpang. Persiapan itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono mengatakan, pada penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar tiga persen, dibandingkan dengan realisasi pada 2015.
BACA JUGA: Ditjen Hubla Gelar Apel Kesiapan Angkutan Lebaran 2016
"Dari data jumlah penumpang lebaran 2015 adalah sebesar 1.560.246 orang. Dengan prediksi kenaikan penumpang sebesar tiga persen, maka jumlah penumpang angkutan laut pada lebaran 2016 diperkirakan akan mencapai 1.607.053 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 48.807 orang," tutur Antonius dalam siaran persnya, Selasa (21/6).
Selain itu, pihaknya juga membuka posko angkutan laut Lebaran. Dengan begitu, maka seluruh tugas yang terkait dengan kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut pada lebaran 2016, secara langsung di bawah koordinasi posko tersebut.
BACA JUGA: Pangarmatim Santuni Puluhan Anak Yatim
Persiapan lain yang dilakukan dengan memantau 52 pelabuhan, yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang. Kemudian melakukan uji petik kelaiklautan terhadap semua kapal-kapal penumpang, yang digunakan untuk angkutan lebaran, khususnya pemeriksaan terhadap pemenuhan standar keselamatan pelayaran.
"Uji petik dilakukan oleh Tim Terpadu Kantor Pusat Kementerian Perhubungan dan Tim Teknis dari masing-masing Kepala Unit Pelaksana Teknis Diretkorat Jenderal Perhubungan Laut di wilayah kerja masing-masing," tandas Antonius. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pengelola Tol Cipali Bakal Hapus Empat Jalur Gate
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelni Batasi Jumlah Penumpang
Redaktur : Tim Redaksi