Dirjen IKP: 2 Tahun Pandemi, Momentum Kebangkitan Indonesia

Jumat, 12 November 2021 – 09:22 WIB
Tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan meski terjadi penurunan kasus Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BLITAR - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan pemulihan ekonomi nasional menggambarkan perjuangan berbagai pihak, untuk bahu-membahu memperkuat ketangguhan bangsa.

Menurut Usman, dua tahun pandemi tidak hanya dipenuhi tantangan, tetapi juga pelajaran dan harapan yang menghasilkan berbagai capaian.

BACA JUGA: Kenal Vanessa Angel Sejak 2011 & Cukup Dekat, Arya Saloka Menangis di Lokasi Syuting

“Ini menjadi momentum kebangkitan Indonesia dari krisis pandemi Covid-19,” ujar Usman dalam 'Bincang Rakyat, 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Makruf Amin: 2 Tahun Pandemi' di Blitar, Kamis (11/11).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, yang turut hadir sebagai pembicara menyampaikan terima kasih atas dukungan dan peran masyarakat dalam penanganan pandemi.

BACA JUGA: Gerakan Peduli Lingkungan SIG, Berhasil Kumpulkan 566 Karya yang Dikonversi Paket Sembako

“Saya menaruh rasa hormat yang luar biasa kepada masyarakat, terutama masyarakat Blitar yang perjuangannya betul-betul dirasakan sampai ke level nasional. Pemerintah daerah, para relawan dan semua organisasi kemasyarakatan, masyarakat secara keseluruhan terlibat untuk penanganan Covid-19,” kata Moeldoko.

Dikatakan Moeldoko, secara tradisi Kantor Kepala Staf Kepresidenan bersama-sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika rutin membuat laporan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerja pemerintah.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat tak Lalai, Ingat Pelajaran Selama 2 Tahun

“Pada tahun ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat internasional dan masyarakat Indonesia, bahwa dalam konteks penanganan pandemi peran masyarakat memang luar biasa. Karena kita semuanya sadar bahwa pemerintah daerah tidak bisa banyak berbuat tanpa dukungan masyarakat di daerah,” tutur dia.

Sementara itu, Wakil Walikota Blitar, Tjutjuk Sunario mengakui penanganan Covid-19 memang memerlukan energi yang luar biasa.

Di sisi lain, pemulihan ekonomi turut memberikan PR besar dan cukup berat bagi pemerintah Kota Blitar, terutama penanganan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Namun Pemerintah Kota Blitar telah berkomitmen bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blitar dalam menerapkan 3K atau Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi.

“Kota Blitar Alhamdulillah bisa mencapai PPKM level 1 untuk pertama kalinya untuk tingkat Provinsi Jawa dan Bali. Dan kami dengan Forkopimda dan seluruh masyarakat terus berupaya untuk menjaga kondisi ini,” jelas Tjutjuk.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler