jpnn.com, JAKARTA - Ken Dwijugiasteadi akan melepaskan jabatannya sebagai dirjen pajak pada 1 Desember nanti.
Kini, Menteri Keuangan Sri Mulyani harus segera mencari pengganti Ken.
BACA JUGA: Ide Menkeu Lebih Manjur Atasi Masalah Keuangan PLN
Menurut Sekjen Kemenkeu Hadiyanto, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mencari pengganti orang nomor satu di Ditjen Pajak tersebut.
Cara pertama adalah penunjukan langsung dengan sistem mutasi.
BACA JUGA: Pajak Baru 60 Persen, Menkeu Tetap Optimistis Capai Target
Cara kedua bisa juga melalui sistem lelang jabatan.
Mantan Dirjen Kekayaan Negara itu menekankan, hingga saat ini Menkeu masih mempertimbangkan beberapa opsi untuk menentukan pengganti Ken.
BACA JUGA: Sayang, Popularitas Tokoh Perempuan Sebatas untuk Calon RI 2
Namun, mengingat waktu yang sempit, Hadiyanto mengindikasikan bahwa opsi mutasi yang akan dipilih.
’’Hingga saat ini, kami masih menunggu arahan Bu Menkeu open bidding (lelang terbuka) atau mutasi. Tetapi, yang jelas, proses mutasi relatif lebih singkat,’’ ujarnya di Jakarta, Rabu (18/10).
Hadiyanto juga memberikan sinyal bahwa calon pengganti Ken berasal dari dalam lingkungan Kemenkeu.
Dia menekankan bahwa para pejabat eselon 1 Kemenkeu sudah cukup memenuhi syarat untuk menggantikan posisi Ken sebagai Dirjen Pajak.
Sementara itu, pengamat perpajakan Yustinus Prastowo mengatakan, sebelum mencari pengganti, pemerintah sebaiknya melakukan mapping terkait sosok Dirjen Pajak yang dibutuhkan. ’
’Tentu saja integritas menjadi syarat mutlak. Namun, tidak cukup hanya orang bersih,’’ ujarnya. (ken/c4/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daripada Bu Susi dan Mbak Puan, Sri Mulyani Lebih Pas
Redaktur & Reporter : Ragil