Dirut AMKA Sebut Apartemen Modern Kranji Pelopor Ekosistem 4.0 di Bekasi

Jumat, 09 April 2021 – 14:07 WIB
PT Amarta Karya (AMKA) menandatangi perjanjian kerja sama dengan Datap Sentosa Developer (Arete Group) dalam pekerjaan pembangunan Apartemen Modern Kranji. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BEKASI - PT Amarta Karya (AMKA), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi, melaksanakan Ground Breaking Ceremony Apartemen Modern Kranji.

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama AMKA Nikolas Agung hari ini di Bekasi (8/4). Hadir pula Kepala Divisi Operasi I Firman Sri Sugiharto, Kepala Divisi Keuangan Pandhit Seno Aji, Kepala Departemen Administrasi Operasi I Wawan Dwi Arianto, Kepala Departemen Operasi I Moedy Utomo, Kepala Departemen Corporate Secretary Waluyo Edi Suwarno, Kepala Departemen Business Development Antonius Ari dan Business Development Advisor Oki Fahreza.

BACA JUGA: Kebakaran Apartemen Tamansari Sudirman: Damkar Sisir Penghuni yang Belum Terevakuasi

Sedangkan dari Datap Sentosa Developer dihadiri juga oleh Direktur Utama Jamalullail beserta jajarannya, Project Manager Adi Wicaksono, dan dari Arete Kapitalindo Indonesia (Arete Group) dihadiri oleh Mariano H Asril, Andi D Alamsyah, Reza Mahastra, Rio Handono dan Eko Darmawan.

Setelah melaksanakan penandatanganan kerjasama antara AMKA dan Datap Sentosa Developer pada tanggal 5/4 di Jakarta dan pada hari ini kedua belah pihak telah resmi memulai tahap pembangunan yang diawali dengan acara Ground Breaking dilokasi proyek yang akan dibangun.

BACA JUGA: Amarta Karya dan Datap Sentosa Developer Garap Proyek Apartemen Modern Kranji

Direktur Utama AMKA Nikolas Agung mengatakan merasa bangga bisa menjadi bagian dari pembangunan Modern Kranji Apartemen yang akan menjadi ikon baru di Kota Bekasi.

"Kami ingin properti ini bisa menjadi hunian yang nyaman dan investasi yang menjanjikan di masa depan," jelasnya.

BACA JUGA: Trafo Basemen Apartemen Tamansari Sudirman Terbakar, Ratusan Penghuni Dievakuasi

Nikolas menyakini dengan mengusung konsep Internet of Things (IoT), Modern Kranji Apartemen akan menjadi pelopor ekosistem 4.0 di Kota Bekasi. "Ekosistem 4.0 akan menjadi pengalaman baru bagi penghuni dan benefit bagi para stake holder," Ujar Nikolas.

Dalam hal ini Nikolas menyampaikan bahwa ini merupakan implementasi dari kemitraan strategis (Strategic Partnership) dengan berbagai pihak terkait yang merupakan salah satu strategi kunci yang akan dilakukan oleh AMKA untuk dapat menangkap dan mengkonversi peluang yang ada saat ini.

Proyek Apartemen Modern Kranji, AMKA akan meluncurkan sebuah sistem yang diberi nama Amarta Geospasial Solution, yang mana sistem tersebut menerapkan teknologi Building Information Model (BIM). Teknologi BIM merupakan salah satu teknologi di bidang AEC (Architecture, Engineering dan Construction) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi.

"Teknologi BIM dapat membantu pemerintah dalam menambah ataupun mempermudah pengembangan urban city. Kami akan mempelopori teknologi tersebut pada proyek ini, hingga kelak Bekasi akan punya data center untuk pengembangan urban city," ujar Nikolas. "Secara kontrak, kami mempunyai waktu 18 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Dan, maksimal dalam kurun waktu 24 bulan, kami akan melakukan serah terima."

Dalam proyek Pekerjaan Pembangunan Apartemen Modern Kranji, AMKA memiliki ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan bidang struktur bangunan, mekanikal, elektrikal, dan penyelesaian bangunan.

Saat ini, Apartemen Modern Kranji menjadi satu-satunya apartemen yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kranji Bekasi Barat. Secara konsep, hunian ini menawarkan standar hunian rumah susun minimalis dengan fasilitas layaknya apartemen menengah ke atas berbasis Internet of Things (IoT).

Fasilitas lain yang akan tersedia di apartemen seharga mulai Rp280 jutaan ini, antara lain pusat belanja, kolam renang, taman, serta fasilitas parkir yang memenuhi standar peraturan pemerintah. Di samping itu, untuk menunjang aktivitas para penghuni, apartemen juga terhubung dengan fasilitas transportasi publik, termasuk akses tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu) bisa dicapai dalam 10 menit, tol Cikunir-Pondok Indah dalam 10 menit, stasiun kereta api Kranji dalam tiga menit, serta stasiun LRT terdekat dalam 15 menit. Sebagai pelengkap kawasan, terdapat fasilitas umum yang ada di sekitar seperti mal, rumah sakit, sarana pendidikan, perkantoran, dan sarana olahraga.

"AMKA melakukan best effort dan best practice, serta bergandengan tangan dengan pihak-pihak yang berkepentingan agar proyek yang dipercayakan pada AMKA ini bisa dilaksanakan dengan lancar," tegas Nikolas.

Sebagai informasi pada tanggal 31 Maret 2021 AMKA Bersama 8 BUMN Konstruksi telah melaksanakan penandatanganan nota kesapahaman bersama PLN dalam rangka mewujudkan energi bersih melalui gerakan kompor induksi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan penggunaan kompor induksi di sektor konstruksi yang nantinya akan diimplemantiskan pada pembangunan proyek Apartemen Modern Kranji ini.

Datap Sentosa Developer adalah perusahaan yang berdiri dengan sebagian besar sahamnya dimiliki Arete Group. Perusahaan ini banyak membangun perumahan di kawasan selatan jakarta yang fokus pada landed house dan hunian cluster. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler